Wednesday, 2 April 2014

PERENCANAAN DAN PERAMALAN KEUANGAN


PEMBAHASAN
Laporan Keuangan Pro Forma (Proyeksi) adalah laporan keuangan yang meramalkan posisi keuangan perusahaan serta kinerjanya selama periode tertentu. Para manajer menyusun laporan keuangan pro forma atau laporan keuangan proyeksi (pro forma/projected financial statement) dan menggunakannya dalam empat cara, yaitu:
1.      Dengan mengacu pada laporan keuangan proyeksi, mereka dapat menilai apakah kinerja perusahaan yang diantisipasi sesuai dengan target umum perusahaan itu sendiri dan dengan harapan para investor.
2.      Laporan keuangan pro forma dapat digunakan untuk mengestimasikan dampak dari perubahan-perubahan operasi yang diusulkan.
3.      Para manajer menggunakan laporan keuangan pro forma untuk mengantisipasi kebutuhan pendanaan perusahaan dimasa depan.
4.      Laporan keuangan pro forma digunakan untuk mengestimasikan arus kas bebas masa depan, dalam rencana operasi yang berbeda, meramalkan kebutuhan modal perusahaan, dan kemudian memilih rencana yang memaksimalkan nilai pemegang saham.
RENCANA STRATEGIS
Tujuan utama bab ini adalah untuk menjelaskan apa yang dapat dilakukan oleh manajer guna membuat perusahaannya lebih bernilai. Para manajer harus memahami bagaimana investor menentukan nilai saham dan obligasi jika mereka akan mengidentifikasi, mengevaluasi, dan menerapkan proyek-proyek yang memenuhi atau melampaui harapan investor.
MAKSUD PERUSAHAAN
Perusahaan dimulai dengan pernyataan misi. Pernyataan misi adalah versi yang singkat dan padat dari rencana strategis suatu perusahaan. Baik pernyataan misi maupun rencana strategis biasanya dimulai dengan pernyataan mengenai maksud perusahaan secara umum.
LINGKUP PERUSAHAAN
Lingkup perusahaan menentukan nilai bisnis suatu perusahaan dan area geografis dari operasinya. Beberapa studi baru-baru ini telah menemukan bahwa tren pasar cenderung menilai lebih tinggi perusahaan yang terfokus dibandingkan dengan perusahaan yang terdiversifikasi.
TUJUAN PERUSAHAAN
Tujuan utama perusahaan menyatakan filosofi umum dari bisnis tersebut, tetapi tidak memberikan tujuan-tujuan operasional bagi manajer. Pernyataan tujuan perusahaan menetapkan tujuan-tujuan tertentu sebagai pedoman bagi manajemen. Kebanyakan organisasi memiliki baik tujuan yang bersifat kualitatif maupun tujuan kuantitatif.
STRATEGI PERUSAHAAN
Strategi perusahaan lebih merupakan pendekatan umum dan bukan rencana terperinci. Secara umum, strategi suatu perusahaan sering kali memiliki beberapa dimensi yang mencakup apakah perusahaan (1) akan melakukan investasi di luar negeri, (2) akan melakukan investasi di lini bisnis dan teknologi baru, dan atau (3) akan berfokus pada bagian yang luas atau yang sempit dari pasar pelanggan.
Bagaimanapun, strategi perusahaan tersebut harus dapat dicapai dan sesuai dengan maksud, lingkup, dan tujuan perusahaan.
RENCANA OPERASI
Rencana operasi menyediakan pedoman implementasi terperinci, yang didasarkan pada strategi perusahaan, untuk membantu mencapai tujuan perusahaan. Rencana-rencana ini dapat dikembangkan untuk rentang waktu apapun.
RENCANA KEUANGAN
Proses perencanaan keuangan dapat dibagi menjadi enam langkah:
1.    Memproyeksikan laporan keuangan dan menggunakan proyeksi ini untuk menganilisis dampak dari rencana operasi terhadap proyeksi dan berbagai rasio keuangan.
2.    Menentukan dana yang dibutuhkan untuk mendukung rencana lima tahun.
3.    Meramalkan ketersediaan dana selama lima tahun ke depan.
4.    Menetapkan dan menjaga suatu sistem pengendalian yang mengatur alokasi dan penggunaan dana di dalam perusahaan.
5.    Mengembangkan prosedur guna menyesuaikan rencana dasar jika ramalan ekonomi yang mendasari rencana tersebut tidak terjadi.
6.    Menetapkan suatu sistem kompensasi manajemen berbasis kinerja.
MODEL PERENCANAAN KEUANGAN TERKOMPUTERISASI
            Meskipun peramalan keuangan sebagaimana dijelaskan dalam bab ini dapat dilakukan dengan menggunakan kalkulator, hampir semua ramalan perusahaan dibuat menggunakan model peramalan komputerisasi. Kebanyakan model peramalan didasarkan pada program kerja komputer (spreadsheet) seperti microsoft excel. Kertas kerja komputer memilki dua keunggulan utama dibandingkan dengan perhitungan manual. Pertama, membuat suatu model kertas kerja komputer jauh lebih cepat dibandingkan dengan membuat ramalan “manual” jika periode ramalan mencakup satu atau dua tahun. Kedua, yang lebih penting, dengan model kertas kerja komputer Anda dapat mengubah input dan langsung menghitung ulang laporan keuangan proyeksi serta rasio, sehingga memudahkan manajer untuk menentukan dampak dari perubahan-perubahan dalam variabel seperti penjualan unit, biaya tenaga kerja, dan harga jual.

RAMALAN PENJUALAN
          Ramalan Penjualan (sales forecast) pada umumnya dimulai dengan suatu tinjauan mengenai penjualan selam lima sampai sepuluh tahun ke belakang, yang dinyatakan dalam grafik sebagaimana ditunjukkan dalam tampilan 17-1. Bagian pertama dari grafik tersebut menunjukkan penjualan masa lalu selama lima tahun untuk Allied.grafik tersebut dapat saja memuat data penjualan dari lima tahun terakhir karena studi perusahaan telah menunjukkan bahwa pertumbuhan masa depan perusahaan lebih erat berhubungan dengan kejadian-kejadian terkini dibandingkan dengan masa silam yang jauh di belakang.
            Allied mengalami naik turun selama periode tahun 2002. Pada tahun 2000,cuaca buruk di wilayah penghasil buah di California menyebabkan rendahnya produksi, yang membuat penjualan tahun 2000 berada di bawah tingkat penjualan tahun 1999.kemudian peningkatan hasil panen yang luar biasa besarnya pada tahun 2001 mendorong penjualan naik sampai 15%, tingkat pertumbuhan yang tinggi dan sangat tidak biasa bagi perusahaan pengolah mskanan yang sudah mapan. Berdasarkan analisis regresi, ramalan Allied menetukan bahwa rata-rata tingkat pertumbuhan dalam penjualan selama lima tahun yang lalu adalah 9,1%. Berdasarkan tren penjualan historis, rencana pengenalan produk baru, dan ramalan Allied mengenai perekonomian, komite perencanaan perusahaan tersebut memproyeksikan tingkat pertumbuhan penjualan sebesar 10% selama tahun 2003, menjadi penjualan sebesar $ 3.300 juta.berikut ini adalah beberapa faktor yang dipertimbangkan oleh Allied dalam mengembangkan ramalan penjualannya.
1.      Allied Food Product dibagi menjadi tiga devisi: makanan kaleng, makanan beku, dan makanan kemasan seperti buah kering.
2.      Selanjutnya tingkat aktivitas ekonomi disetiap wilayah pemasaran perusahaan diramalkan. Misalnya seberapa kuat nantinya perekonomian masing-masing dari enam wilayah distribusi domestik dan dua wilayah distribusi luar negeri .
3.      Komite perencanaan Allied juga melihat kemungkinan pangsa pasar perusahaan di masing-masing wilayah distribusi.
4.      Penjualan luar negeri Allied merupakan masalah peramalan yang unik.
5.      Para penyusun rencana Allied juga harus dapat mempertimbangkan dampak inflasi terhadap harga.
6.      Kampaye periklanan, diskon promosi, persyaratan kredit dan semacamnya juga mempengaruhi penjualan, sehingga perkembangan-perkembangan yang mungkin dari hal-hal tersebut juga diperhitungkan.
7.      Ramalan dibuat untuk setiap divisi, baik secara agregat maupun untuk setiap produk individual.
            Jika ramalan penjualan tidak sesuai, maka konsekuensinya dapat menjadi serius. Pertama, jika pasar berkembang lebih besar dibandingkan dengan kesiapan Allied, perusahaan tidak akan dapat memenuhi permintaan. Para pelanggan akan membeli produk pesaing, dan Allied akan kehilangan pangsa pasar.

PERAMALAN LAPORAN KEUANGAN:
METODE PERSENTASE PENJUALAN
Metode persentase penjualan adalah suatu metode untuk meramalkan laporan keuangan masa depan yang menyatakan setiap jumlah sebagai persentase penjualan. Persentase ini bisa konstan, atau berubah sejalan dengan berlalunya waktu. Pertumbuhan populasi dan tingkat inflasi menentukan tingkat pertumbuhan penjualan jangka panjang bagi kebanyakan perusahaan.
Perusahaan seringkali memiliki apa yang disebut dengan periode keunggulan kompetitif, dimana perusahaan tersebut dapat bertumbuh pada tingkat yang lebih tinggi daripada tingkat pertumbuhan jangka panjang. Untuk perusahaan dengan teknologi sendiri atau identitas merk yang kuat, periode keunggulan kompetitif bisa mencapai kurun waktu 20 tahun. Untuk perusahaan yang menghasilkan komoditas atau yang berada dalam industri yang sangat kompetitif, periode keunggulan kompetitifnya bisa hanya dua atau tiga tahun, atau bahkan tidak sama sekali.
Bagaimana cara menggunakan metode peramalan laporan keuangan:
Langkah 1. Ramalan Laporan Keuangan
Ramalan laporan laba rugi untuk tahun berikutnya. Laporan ini dibutuhkan untuk mengestimasikan laba dan tambahan ke laba ditahan. Meode persentase penjualan mengasumsikan di awal bahwa seluruh biaya kecuali depresiasi adalah persentase yang telah ditentukan dari penjualan.
Langkah 2. Meramalkan Neraca
Aktiva yang ditampilkan dalam neraca harus meningkat jika penjualan akan meningkat. Perusahaan menulis dan menyetor cek setap hari. Karena perusahaan tidak mengetahui secara pasti kapan semua cek akan di uangkan, maka mereka tidak dapat memprediksikan secara tepat berapa saldo di rekening cek mereka pada suatu hari tertentu. Oleh karena itu, mereka harus menjaga saldo kas dan sekuritas guna menghindari penarikan yang berlebihan dari rekeningnya.
Adalah wajar untuk mengasumsikan bahwa kas, piutang usaha, dan persediaan tumbuh secara proporsional terhadap pejualan. Ketika perusahaan mengakuisisi pabrik dan peralatan, perusahaan sering memasang kapasitas yang lebih besar dari yang dibutuhkan saat ini, karena skala ekonomi.
Dalam jangka panjang, terdapat hubungan yang relatif dekat antara penjualan dengan aktiva tetap bagi semua perusahaan. Tidak ada satu perusahaan pun yang dapat terus meningkatkan penjualan kecuali jika perusahaan itu pada akhirnya meningkatkan kapasitas. Oleh karena itu, sebagai estimasi pertama, mengasumsikan bahwa rasio jangka panjang dari nilai buku bersih pabrik, dan peralatan terhadap penjualan akan konstan adalah hal yang wajar.
Untuk tahun-tahun pertama dari suatu ramalan, manajer pada umumnya menggunakan nilai aktual dari investasi dalam pabrik dan peralatan yang dinyatakan dalam julah dolar yang direncanakan. Jika estimasi tersebut tidak tersedia, maka mengasumsikan estimasi rasio yang konstan dari nilai buku bersih pada pabrik dan peralatan terhadap penjualan merupakan hal yang wajar.
Jika aktiva akan meningkat, maka kewajiban dan ekuitasnya juga harus meningkat-tambahan aktiva tersebut harus didanai. Beberapa pos di sisi kewajiban dapat diperkirakan akan meningkat secara spontan dengan penjualan, sehingga menghasilkan apa yang disebut dengan dana yang dihasilkan secara spontan (spontaneously generated funds). Tambahan dana yang dibutuhkan (AFN) yaitu dana yang harus diperoleh secara eksternal oleh suatu perusahaan melalai pinjaman atau penjualan saham biasa atau saham preferen baru.
Langkah 3. Menggalang Tambahan Dana yang Dibutuhkan
Staf keuangan akan menggalang dana yang dibutuhkan berdasarkan beberapa faktor, termasuk struktur modal sasaran perusahaan, dampak pinjaman jangka pendek terhadap rasio lancar, kondisi di pasar utang dan modal, serta pembatasan yang dikenakan oleh perjanjian utang yang sudah ada.
Suatu Kerumitan: Umpan Balik Keuangan
Laporan keuangan proyeksi ini belum lengkap dalam satu hal, yaitu laporan ini belum mencerminkan fakta bahwa bunga harus dibayarkan atas utang yang digunakan untuk membantu mendanai AFN, dan bahwa dividen akan dibayarkan atas lembar saham yang diterbitkan guna menggalang dana yang berasal dari porsi saham biasa untuk AFN. Pembayaran tersebut akan menurunkan laba bersih dan laba ditahan yang ditampilkan dalam laporan keuangan proyeksi.
Analisis Ramalan
Peramalan adalah proses iteratif (berulang), baik dalam cara laporan keuangan dihasilkan maupun dalam cara rencana keuangan disusun. Untuk tujuan perencanaan, staf keuangan mengembangkan suatu ramalan awal berdasarkan asumsi bahwa perusahaan meneruskan kebijakan dan tren masa lalu. Hal ini memberikan titik awal, atau ramalan “dasar”. Kemudian, proyeksi dimodifikasi guna melihat apa saja dampak dari alternatif rencana operasi terhadap laba dan kondisi keuangan perusahaan. Hal ini menghasilkan revisi ramalan. Kemudian alternatif rencana operasi ditelaah dengan skenario tingkat pertumbuhan penjualan yang berbeda, dan model tersebut digunakan untuk mengevaluasi baik kebijakan dividen maupun keputusan mengenai struktur modal.
Modal kertas kerja juga dapat digunakan untuk menganalisis alternatif kebijakan modal kerja, yaitu untuk melihat dampak dari perubahan dalam manajemen kas, kebijakan kredit, kebijakan persediaan, dan penggunaan beragam jenis kredit jangka pendek yang berbeda.
Meramalkan Arus Kas Bebas
Model kertas juga dapat digunakan untuk mengestimasikan arus kas bebas (free cash flo-FCF).
FCF = Arus kas operasi – Investasi bruto pada modal operasi
Alternatifnya, FCF dapat dihitung menggunakan Persamaan
FCF = NOPAT – Investasi bersih pada modal operasi
Arus kas bebas mencerminkan jumlah kas yang dihasilkan dalam suatu tahun tertentu dikurangi dengan jumlah kas yang dibutuhkan untuk mendanai tambahan pengeluaran modal dan modal kerja operasi yang dibutuhkan untuk mendukung pertumbuhan perusahaan.
Rumus AFN
Kebanyakan perusahaan meramalkan kebutuhan modalnya dengan menyusun laporan laba rugi dan neraca pro forma sebagaimana dijelaskan diatas. Tetapi, jika rasio-rasio diperkirakan akan tetap konstan, maka rumus berikut ini dapat digunakan untuk meramalkan kebutuhan keuangan.
AFN = (A*/S0)(ΔS) − (L*/S0)(ΔS) − MS1(RR)
AFN                = tambahan dana yang dibutuhkan
A*                   = aktiva yang terkait langsung dengan penjualan, sehingga harus meningkat jika penjualan meningkat.
S0                     = penjualan selama yahun lalu
A*/S0               = persentase aktiva yang dibutuhkan terhadap penjualan
L*                    = kewajiban yang meningkat secara spontan
L*/S0                = kewajiban yang meningkat secara spontan sebagai persentase penjualan
S1                           = total penjualan yang diproyeksikan untuk tahun depan
ΔS                   = perubahan dalam penjualan
M                     = margin laba atau laba per $1 penjualan
RR                   = rasio retensi, yang adalah persentase dari laba bersih yang ditahan.
Teknik Lain Untuk Meramalkan Laporan Keuangan
Jika rasio A*/S0 tidak konstan, maka metode peramalan untuk pertumbuhan konstan sebagaimana dibahas sebaiknya tidak digunakan. Lebih baik digunakan teknik lain untuk meramalkan tingkat aktiva dan kebutuhan pendanaan tambahan.
Regresi Linear Sederhana
Jika diasumsikan hubungan antara jenis aktiva tertentu dengan penjualan adalah linear, maka teknik regresi linear sederhana dapat digunakan untuk mengestimasikan kebutuhan akan jenis aktiva tersebut untuk peningkatan penjualan tertentu.

MATERI DARI INTERNET
Perencanaan dan Peramalan Keuangan
Menurut Lawrence J. Gitman (2006), Financial Planning adalah “planning that begins with long term, or strategic, financial plans that in turn guide the formulation of short term, or operating, plans and budgets” (p.114). Mengacu pada pendapat Lawrence J. Gitman, perencanaan keuangan dibagi atas dua macam, yaitu:
a.       Perencanaan Keuangan Jangka Panjang (Strategis)
Gambaran besar aktivitas keuangan yang direncanakan oleh perusahaan dan dampak yang dapat diantisipasi akibat aktivitas tersebut dalam periode waktu 2 sampai 10 tahun
b.      Perencanaan Keuangan Jangka Pendek (Operasional)
Gambaran spesifik dari aktivitas keuangan jangka pendek yang dilakukan oleh perusahaan dan dampak dari aktivitas yang dilakukan oleh perusahaan tersebut.
Jadi kesimpulan yang dapat diambil adalah bahwa Perencanaan Keuangan merupakan suatu bagian penting dalam keuangan perusahaan. Merupakan bagian penting karena pada perencanaan keuangan, seorang manajer dapat merencanakan langkah – langkah apa yang harus diambil agar perusahaan dapat mencapai tujuannya.
Rencana Operasi
·         Rencana operasi menyediakan pedoman implementasi terperinci, yang didasarkan pada strategi perusahaan, untuk membantu mencapai tujuan perusahaan.
·         Rencana-rencana ini dapat dikembangkan untuk rentang waktu apa pun.
·         Rencana tersebut menjelaskan secara terperinci siapa yang bertanggung jawab untuk setiap fungsi tertentu, kapan tugas tertentu harus diselesaikan, target penjualan dan laba, dst.
Proses Perencanaan Keuangan
  1. Memproyeksikan laporan keuangan dan menggunakannya untuk menganalisis dampak dari rencana operasi terhadap proyeksi laba dan berbagai rasio keuangan.
  2. Menentukan dana yang dibutuhkan untuk mendukung rencana lima tahunan.
  3. Meramalkan ketersediaan dana selama lima tahun ke depan.
  4. Menetapkan dan menjaga suatu sistem pengendalian yang mengatur alokasi dan penggunaan dana di dalam perusahaan.
  5. Mengembangkan prosedur guna menyesuaikan rencana dasar jika ramalan ekonomi yang mendasari rencana tersebut tidak terjadi.
  6. Menetapkan suatu sistem kompensasi manajemen berbasis kinerja.
Model Keuangan Terkomputerisasi
·         Kebanyakan model peramalan didasarkan pada program spreadsheet seperti MS Excel.
·         Spreadsheet memiliki keunggulan:
1.      Membuat model spreadsheet lebih cepat dibandingkan dengan membuat ramalan manual jika periode ramalan mencakup satu atau dua tahun
2.      Model spreadsheet dapat mengubah input dan langsung menghitung ulang sehingga hasilnya dapat dengan cepat diketahui.
Manfaat Perencanaan Keuangan:
Mengacu pada Stanley B. Block dan Geofrrey A. Hirt (2002), bahwa manfaat perencanaan keuangan adalah :
1.      Sebagai bahan pertimbangan sebelum pembuatan keputusan mengenai keuangan.
2.      Sebagai dasar penilaian mengenai apakah rencana yang akan dijalankan oleh suatu perusahaan memiliki prospek yang baik atau tidak.
3.      Sebagai standar mengenai kinerja keuangan yang akan mendatang.

Ramalan Penjualan
Ramalan penjualan: ramalan unit dan nilai  penjualan suatu perusahaan, untuk periode di masa mendatang. Ramalan penjualan (sales forecast) pada umumnya dimulai dengan suatu tinjauan mengenai penjualan selama 5-10 tahun ke belakang, yang dinyatakan dalam grafik.
·         Jika ramalan penjualan tidak sesuai, maka konsekuensinya:
1.      Jika pasar berkembang lebih cepat, maka perusahaan tidak akan dapat memenuhi permintaan.
FCF = Arus kas operasi − Investasi bruto pada modal operasi
Atau
FCF = NOPAT − Investasi bersih pada modal operasi
2.      Jika proyeksinya terlalu optimistis, maka perusahaan akan kelebihan kapasitas pabrik, peralatan, dan persediaan. Jika perusahaan mendanai ekspansi yang tidak perlu dengan utang, maka perusahaan akan memiliki beban bunga yang tinggi.
Peramalan Laporan Keuangan: Metode Persentase Penjualan
·         Metode persentase penjualan adalah suatu metode untuk meramalkan laporan keuangan masa depan yang menyatakan setiap jumlah sebagai persentase penjualan.
·         Pertumbuhan populasi dan tingkat inflasi akan menentukan tingkat pertumbuhan penjualan jangka panjang.
·         Nilai yang wajar untuk tingkat pertumbuhan penjualan jangka panjang berkisar antara 5-7% bagi perusahaan di industri yang sudah mapan.

Meramalkan Arus Kas Bebas
Rumus AFN
·         Persamaan AFN menunjukkan bahwa kebutuhan pendanaan eksternal bergantung pada 5 faktor:
1.      Pertumbuhan penjualan (ΔS)
2.      Intensitas modal (A*/S0)
3.      Rasio kewajiban spontan terhadap penjualan (L*/ S0)
4.      Margin laba (M)
5.      Rasio retensi (RR).
Langkah-Langkah Peramalan
Agar peramalan dapat memberikan hasil yang memuaskan maka haruslah mengikuti prosedur atau langkah-langkah yang telah ditetapkan dalam peramalan. Dengan mengikuti setiap langkah yang telah ditetapkan, paling tidak dapat menghindari kesalahan yang tidak perlu, sehingga hsil peramalan tidak perlu diragukan.
Secara umum langkah-langkah yang dilakukan dalam proses melakukan peramalan sebagai berikut:
1.      Mengumpulkan Data. Pengumpulan data merupakan langkah awal yang harus dilakukan. Data yang dilakukan merupakan data masa lalu (lampau). Hendaknya data yang dikumpulkan selengkap mungkin untuk beberapa priode. Pengumpulan data dapat dilakukan dengan pengumpulan data sekunder dan data primer. Pengumpulan data sekunder maksudnya adalah data yang diperoleh dari berbagai sumber seperti: perpustakaan, koran, serta laporan lainnya adapun data primer diperoleh dari lapangan dengan menggunakan observasi, wawancara atau dengan menyebarkan kuesioner.
2.      Mengolah Data. Data yang sudah dikumpulkan kemudian dibuat tabulasi data. Dengan demikian akan diketahui pola data yang dimiliki dan memudahkan kita untuk melakukan peramalan melalui metode peramalan yang ada.
3.      Menentukan Metode Peramalan. Setelah data ditabulasi, barulah kita menentukan metode peramalan yang cocok untuk data tersebut. Terdapat banyak metode dalam melakukan peramalan. Hendaknya metode yang dipilih adalah metode yang paling tepat atau metode yang paling kecil penyimpangannya. Pemilihan metode peramalan adalah dengan mempertimbangkan factor horizon waktu, pola data, jenis peramalan, factor biaya, ketepatan dan kemudahan penggunaannya.
4.      Memproyeksikan Data. Seperti diketahui  bahwa akan ada perubahan di masa yang akan datang seperti perubahan Ekonomi, politik, sosial, atau perubahan kemasyarakatan lainnya perubahan ini akan berakibat tidak tepatnya hasil peramalan. Agar kita dapat meminimalkan penyimpangan terhadap perubahan, maka perlu di lakukan proyeksi data dengan pertimbangan faktor perubahan tersebut untuk beberapa perubahan tersebut untuk beberapa periode .

5.      Mengambil Keputusan. Hasil peramalan yang telah di lakukan di gunakan untuk mengambil keputusan untuk bidak membuat berbagai perencanaan seperti perencanaan produksi, keuangan, penjualan dan perencanaan lainnya, baik untuk perencanaan jangka pendek maupun perencanaan jangka panjang. berkaitan dengan keuangan adalah jumlah dana yang harus disediakan dan kapan.

sSumber : Fundamentals of Financial Management  12th edition  - Brigham Houston

2 comments:

  1. memiliki rumah sendiri adalah dambaan setiap orang. untuk orang kelas menengah, itu dianggap sebagai pencapaian seumur hidup karena membutuhkan uang yang cukup besar. bank memainkan peran penting dalam memenuhi kebutuhan dasar ini. produk yang mereka tawarkan dan layanan yang mereka berikan sangat bermanfaat bagi orang-orang yang ingin memiliki rumah sendiri. untuk pinjaman rumah yang aman dan bermanfaat, kesadaran yang tepat atas produk, kebijakan, syarat dan ketentuan bank adalah yang paling penting karena ketidaktahuan dapat mengakibatkan lebih banyak pembayaran ke bank dalam hal komponen pokok dan bunga. tetapi bekerja dengan mr pedro mengubah segalanya dalam pengalaman pinjaman, mr pedro membantu saya dengan pinjaman rumah di tingkat 2 yang sangat cepat dan lancar. saya akan merekomendasikan mr pedro, petugas pinjaman dan email perusahaan pendanaannya yang luar biasa mr pedro di pedroloanss@gmail.com & teks whatsapp: +1 863 231 0632. marie carlos, texas usa

    ReplyDelete
  2. Cool and I have a nifty supply: House Renovation What To Do First home renovation contract

    ReplyDelete

Tinggalkan komentar anda...