Tuesday 8 April 2014

PENULISAN SURAT LAMARAN KERJA


Surat lamaran kerja dalah surat yang digunakan oleh seseorang untuk melamar kerja pada suatu organisasi atau lembaga yang membutuhkan karyawan atau pimpinan pada suatu bidang tertentu. Pendekatan yang dapat digunakan untuk membuat surat lamaran kerja adalah pendekatan, Attention, Interest, Desire and Action (AIDA).
A.    PENDEKATAN “AIDA”
Pendekatan AIDA ini lebih menekankan pada sikap pelamar kerja dan apa manfaat yang didapat oleh pembaca. Secara lebih terperinci pendekatan AIDA adalah sebagai berikut:
1.      Attention
Artinya pelamar kerja harus dapat meyakinkan pihak organisasi/lembaga pencari kerja (pembaca) bahwa pelamar kerja memiliki sesuatu yang bermanfaat atau dapat menumbuhkan rasa tertarik bagi pembaca. Pelamar kerja juga mengemukakan tentang bagaimana ia mendapatkan informasi lowongan kerja dan alasan mengapa ia tertarik pada posisi atau jabatan tersebut.
2.      Interest
Artinya pelamar kerja harus dapat menarik perhatian pembaca dengan menjelaskan relevansi pesan-pesan yang disampaikan. Dalam hal ini, pelamar kerja perlu menjelaskan dan menegaskan bahwa kualifikasi yang dibutuhkan tersebut relevan dengan kemampuan yang dimiliki dan ia yakin mampu menyelesaikan pekerjaan tersebut dengan baik.
3.      Desire
Artinya pelamar kerjaharus dapat menumbuhkan hasrat pembaca untuk mnegetahui lebih jauh apa yang sudah dituliskan dalam surat tersebut. Pelamar kerja juga dapat meyakinkan pembaca melalui bukti-bukti penedukung yang relevan dengan posisi yang dikehendaki.
4.      Action
Artinya pelamar kerja harus dapat memberikan saran kepada pembaca untuk mengambil suatu tindakan tertentu berkaitan dengan harapan atau keinginannya dalam menulis surat tersebut.
B.     PENGORGANISASIAN SURAT LAMARAN KERJA
Seorang pelamar kerja harus memahami dan mempersiapkan dengan sebaik-baiknya apa saja yang perlu dituliskan dalam surat lamaran kerja serta bagaimana pengorganisasian penulisannya. Secara umum, pengorganisasian penulisannya. Secara umum, pengorganisasian penulisan surat lamaran kerja memiliki tiga bagian utama, yaitu paragraf pembuka, pertengahan, dan penutup. Masing-masing dapat dijelaskan lebih rinciberikut ini:
1.      Paragraf Pembuka
Surat lamaran kerja sebagaimana bentuk surat-surat bisnis yang lain, harus dibuat sebaik mungkin dan menarik perhatian (attention) bagi pembacanya. Surat lamaran kerja yang baik, yang menarik perhatian pembacanya, perlu mencantumkan hal-hal berikut ini:
a.       Rangkuman
Pada bagian awal surat lamaran kerja, pelamar kerja perlu mengemukakan kualifikasi yang dimiliki, yang paling relevan dengan jabatan yang diinginkan dan jelaskan bahwa kualifikasi tersebut akan menguntungkan atau memberikan manfaat bagi perusahaan atau lembaga yang dilamar.
b.      Nama
Pelamar kerja dapat menyebutkan nama seseorang yang sudah dikenal oleh pembaca (yang menawarkan kerja) atau seseorang yang menyarankan pelamar kerja untuk melamar pekerjaan di perusahaan atau lembaga tersebut.
c.       Sumber Publikasi
Sebutkan dari mana pelamarc kerja mendapat informasi tentang adanya lowongan kerja di perusahaan tersebut. Sumber informasi ini antara lain suratkabar, majalah, radio (sebutkan nama surat kabar/majalah dan tanggal penerbitan, atau nama radio dan tanggal diumumkan).
d.      Pertanyaan
Gunakan kalimat tanya pada awal paragraf untuk menarik perhatian pembaca yang menunjukkan bahwa pelamar kerja mengetahui problem, kebutuhan, dan tujuan suatu organisasi serta mempunyai keinginan untuk membantu memecahkan masalah tersebut.
e.       Cuplikan Berita
Pelamar kerja dapat mengambil cuplikan berita di surat kabar atau majalah yang menyebutkan bahwa suatu perusahaan sedang merencanakan membuka kantor cabang, memperkenalkan produk baru, atau memerlukan tenaga operator dan sebagainya.

2.      Paragraf Pertengahan
Setelah menarik perhatian pembaca pada awal paragraf, pelamar kerja perlu menyajikan kualifikasi yang dimilikinyauntuk mengisi suatu pekerjaan yang diinginkannya. Usahakan penjelasan dalam paragraf  tersebut benar-benar sangat diminati (interest) dan sangat diharapkan (desire) oleh pembaca. Dalam paragraf pertengahan ini pelamar kerja perlu mendiskusikan kualifikasi yang dimilikinya dari sudut pandang pembaca (employer) yang mencakup:
a.       Pendidikan
Kebanyakan para lulusan suatu perguruan tinggi mempertimbangkan pendidikan sebagai kualifikasi yang paling penting. Pada bagian pendidikan ini, pelamar kerja akan dapat:
1)      Menunjukkan bahwa ia mempunyai latar belakang dalam dunia bisnis yang cukup luas dan bidang tertentu secara mendalam.
2)      Menunjukkan bagaimana pendidikannya relevan dengan jenis pekerjaan yang dilamar.
3)      Menjelaskan bagaimana dan mengapa ia menambahkan bidang studi pilihan penting di luar bidang studi inti.
b.      Pengalaman Kerja
Berbagai jenis pekerjaan yang dilakukan, terutama yang berhubungan dengan pekerjaan yang dilamar, dapat digunakan untuk membantu memperkuat kualiikasi yang dimilikinya. Atas dasar itu, pelamar kerja akan dapat menunjukkan kepada pembaca bahwa:
1)      kerja memperoleh suatu pengalaman yang dapat membantu mempercepat penyelesaian tugas atau pekerjaan baru.
2)      Pelamar kerja akan dapat melakukan adaptasi dan mencoba bekerja sama dengan lingkungan.
3)      Pelamar kerja dapat memikul tanggung jawab suatu pekerjaan dengan lebih baik.
4)      Pelamar kerja adalah orang yang mampu bekerja keras.
c.       Sikap, Minat, Aktivitas, dan Kualitas
Pelamar kerja dapat menjelaskan tentang kemampuannya dalam melakukan kerja sama dengan orang lain, sikap pelamar kerja terhadap bidang pekerjaan, perusahaan, suasana kerja, dan kualitas personal (kegiatan ekstrakulikuler dan sejenisnya).
3.      Paragraf Penutup
Pelamar kerja dengan jelas menyatakan keinginannnya untuk melakukan wawancara sesuai dengan waktu yang telah disediakan oleh organisasi perusahaan atau lembaga yang dilamar. Untuk mempermudah pihak perusahaan menghubunginya, pelamar kerja perlu memberikan alamat yang jelas dan lengkap, termasuk nomor telepon, faksimile (kalau ada), alamat e-mail (bila ada), dan jam berapa pelamar kerja dapat dihubungi pagi, siang, atau malam hari. Untuk beberapa perusahaan, barangkali pelamar kerja perlu melampirkan amplop plus perangko balasannya. Namun, ada juga beberapa organisasi perusahaan yang tidak mensyaratkan untuk melampirkan prangko balasan. Surat lamaran kerja memiliki kesamaan dengan surat penjualan (sales letters) yang sama-sama menggunakan cara-cara persuasif. Hal ini dapat dilihat pada tabel berikut ini.

Surat penjualan
Surat lamaran kerja
1)                  Mencari perhatian
2)                  Perkenalkan produk
3)                  Berikan bukti
4)                  Dorong suatu tindakan/aksi
5)                  Mencari perhatian
6)                  Perkenalkan kualifikasi
7)                  Berikan bukti
8)                  Dorong suatu tindakan/aksi
C.    TIPS UNTUK PELAMAR KERJA
1.    Yang perlu anda perhatikan
a.       Pelamar kerja harus mempunyai kualifikasi atau pengalaman kerja untuk posisi pekerjaan yang dikehendaki.
b.      Bangkitkan minat terhadap kualifikasi yang dimiliki
c.       Tunjukkanhal-hal yang positif
d.      Usahan surat lamaran kerja yang rapi, bersih, dan menarik
e.       Tulislah surat dari sudut pandang pembaca, bukan dari sudut pandang penulis.
f.       Tekankan hal-hal yang membedakan dengan pelamar lainnya.
2.    Yang harus Anda Hindari
a.       Jangan melamar pekerjaan diluat kemampuan anda
b.      Jangan mengirimkan surat lamaran kerja hasil fotokopi
c.       Jangan mengatakan bahwa anda menerima jenis pekerjaan apasaja
d.      Jindari kata-kata yang berlebihan
e.       Jangan meminta belas kasihan terhadap perusahaan yang dilamar
f.       Hindari untuk mempermasalahkan gaji, kecuali jika ditanyakan pada saat wawancara kerja

g.      Jangan memberi komentar langsung tentang karakter pribadi.

0 comments:

Post a Comment

Tinggalkan komentar anda...