Friday, 14 March 2014

Management Control System Case Study 7 Marden Company

ANALISIS KASUS
Marden Company memiliki divisi-divisi yang memiliki lapoiran keuangan sendiri-sendiri. Piutang ditagih oleh masing-masing divisi dan pembayarannya dilakukan melalui rekening bank atas nama Marden Company. Pos utang yang tercantum pada neraca, 9%berasal dari obligasi dan bunga tidak dibebankan ke divisi yang bersangkutan.

PERTANYAAN
Rekomendasi cara terbaik untuk mengukur kinerja manager divisi. Jika anda memerlukan informasi tambahan, buat asumsi yang paling masuk akal.

JAWABAN
Menurut kami cara yang terbaik untuk mengukur kinerja  yaitu dengan menggunakan ROI dan EVA.  Kedua cara ini kami pilih karena masing-masing ukuran kinerja memiliki kelebihan dan kekurangan tersendiri. Yang nantinya kami harapkan bahwa kelebihan yang dimiliki salah satu alat ukur dapat menutupi kekurangan alat ukur lain. Selain itu perbedaan sudut pandang dalam kedua alat ukur ini dapat dijadikan perbandingan satu sama lain.
Akan tetapi kebijakan perusahaan yaitu memasukkan pembayaran piutang ke rekening perusahaan (bukan divisi) dan bunga obligasi tidak dibebankan ke divisi harus dirubah. Sehingga pembayaran piutang dan pembebanan bunga tetap menjadi hak dan tanggung jawab divisi yang bersangkutan. Dengan demikian pengukuran kinerja tiap divisi akan lebih mudah dan control terhadapa divisi juga dapat dilakukan.

Selain itu diperlukan informasi tambahan yang bisa dimasukkan kedalam laporan laba rugi divisi. Yaitu dengan menambah informasi mengenai biaya modal yang digunakan dan beban modal. Dengan munculnya informasi ini diharapkan pengukuran kinerja khususnya menggunakan EVA sebagai alat ukurnya akan lebih mudah.

**Jawaban ini merupakan pendapat individu. Apabila ada kesalahan bukan merupakan tanggung jawab penulis.
by www.pradipha.com

0 comments:

Post a Comment

Tinggalkan komentar anda...