Tuesday, 25 March 2014

Management Control System Case Study 10-2 Solartronic

ANALISIS KASUS
John Holden, presiden dan manajer umum Solartronik bingung melihat Ikhtisar laporan laba rugi baru yang disiapkan oleh Lisa Blocker manajer keuangan dan kontroler perusahaan yang baru saja dipekerjakan. Dalam laporan bulan januari ini Lisa Blocker mengumumkan kerugian.
Terjadi penurunan penjualan karena penurunan normal musiman dan bahwa jumlah produksi telah dikurangi untuk membantu menurunkan tingkat persediaan. Akan tetapi John Holden tetap tidak memperkirakan bahwa akan terjadi kerugian.
SOAL
1.      Mengapa hasil yang dilaporkan untuk bulan januari begitu buruknya terutama dengan mengetahui bahwa perkiraan rata-rata laba bulanan adalah sebesar $30.000?
2.      Apa data tambahan yang akan berguna untuk menganalisis kinerja perusahaan pada bulan januari? Mengapa?
JAWABAN
1.      Dari data anggaran laporan laba rugi Solartronic untuk tahun 1984 dapat diketahui bahwa:
·         Harga jual perunit             = $3.000.000/5.000 unit ekuivalen     = $600
·         Unit yang dijual perbulan = 5.000 unit/12 bulan                          = 416,7 unit ek.
·         HPP standar perunit          = $1.980.000/ 5.000 unit ekuivalen    = $396
Sementara, unit yang terjual berdasarkan ikhtisar laba rugi Januari 1984 yaitu:
=$165.000/$600                           = 275 unit ek.
 Dengan demikian dapat diamati mengapa pada bulan Januri 1984 memiliki hasil yang sangat buruk, yaitu dikarenakan:
a.       Total penjualan di bulan Januari hanya sebesar $165.000 Sedangkan target anggaran penjualan perbulan adalah sebesar $250.000  sehingga target anggaran tidak tercapai karena mengalami penurunan margin penjualan sebesar $85.000
b.      Biaya tenaga kerja langsung di bulan Januari meningkat sebesar $3.500 dari anggaran sebesar $35.000. seharusnya dapat diturunkan sebesar:
($ 35.000/416,7 unit) x 275 unit   = $ 23.097,25
$ 35.000-$ 23.097,25                    = $ 11.902,75
c.       Biaya overhead pabrik variable meningkat sebesar $1.500 dari yang dianggarkan sebesar $30.000. biaya tersebut dapat diturunkan sebesar:
($ 30.000/ 417,7 unit) x 275 unit  = $ 19.797,25
$30.000 -$19.797,2                       = $ 10.202,75
d.      Biaaya overhead pabrik tetap–volume meningkat sebesar $17.500 dari anggaran sebesar $35.000.

2.      Data tambahan yang akan berguna untuk menganalisis kinerja perusahaan pada bulan januari yaitu:
a.       Besarnya selisih biaya bahan baku dan tarif penggunaan bahan baku
b.      Jumlah penggunaan bahan baku
c.       Besarnya selisih biaya tenaga kerja langsung dan tarif tenaga kerja langsung
d.      Penggunaan biaya overhead pabrik variable dan tetap

Adanya data-data tersebut diharapkan dapat memberikan informasi penjelas akan penyebab kenaikan dan penurunan varians dapat terdeteksi sehingga manajemen dapat mengambil keputusan secara tepat untuk melakukan perbaikan-perbaikan yang diperlukan. 

0 comments:

Post a Comment

Tinggalkan komentar anda...