Tuesday 8 February 2011

Warga Ahmadiyah Semarang Gelar Salat Ghaib

Liputan6.com, Semarang: Jemaah Ahmadiyah di Kota Semarang, Jawa Tengah, menggelar salat ghaib menyusul insiden penyerbuan yang menimpa rekan mereka di Cikeusik, Pandeglang, Banten. Salat ghaib untuk mendoakan agar tiga rekannya yang meninggal mendapatkan tempat yang mulia di sisi Tuhan.
Salat ghaib digelar di masjid Ahmadiyah di Jalan Erlangga, Kota Semarang. Para jemaah menitikkan air mata duka mengingat peristiwa peyerbuan itu. Sementara itu secara resmi jemaah Ahmadiyah di Jateng mengecam keras penyerbuan yang dinilainya tindakan biadab yang mengatasnamakan agama.
Sementara itu dua dari tiga jemaah Ahmadiyah yang tewas dalam bentrokan di Cikeusik dimakamkan di Cipondoh Tangerang dengan dijaga sejumlah polisi. Suasana haru terasa saat pemakaman. Sejumlah jemaat tak kuasa menahan kesedihan kala jenazah Roni dan Chandra hendak dimasukan ke liang lahat.
Jasad Roni dan Chandra dikubur dalam satu liang lahat. Duka mendalam dirasakan Rahma, istri Roni bersama anaknya. Dia begitu terpukul atas musibah yang menimpa suaminya. Seorang lagi jemaat Ahmadiyah yang meninggal dikebumikan di Cirebon, Jawa Barat yakni Soenarno.
Kasus penyerangan Ahmadiyah mendapat perhatian dari aktivis yang tergabung dalam jaringan masyarakar sipil. Selain meminta pelaku diseret ke pengadilan, mereka meminta agar aparat penegak hukum dan pejabat lainnya yang melakukan pembiaran ikut diseret ke pengadilan hak asasi manusia.

0 comments:

Post a Comment

Tinggalkan komentar anda...