Thursday, 3 February 2011

AS dan Mesir Bicarakan Rencana Pengunduran Diri Mubarak

Pemerintah Barack Obama sedang berunding dengan para pejabat Mesir mengenai satu usulan bagi pengunduran diri segera Presiden Hosni Mubarak , kata surat kabar The New York Times, Kamis.
Berdasarkan usulan itu, Mubarak akan menyerahkan kekuasaan kepada satu pemerintah peralihan yang dipimpin Wakil Presiden Omar Suleiman dengan dukungan militer Mesir, kata surat kabar itu, mengutip para pejabat pemerintah dan diplomat Arab.
Juga diusulkan pemerintah peralihan agar mengikut sertakan satu kelompok-kelompok oposisi termasuk Ikhwanul Muslimin yang terlarang , untuk mulai enyusun satu sistem pemilihan negara itu dalam usaha meyelenggarakan pemilu yang bebas dan jujur September, kata surat kabar itu.
Mengomentari berita itu, juru biiara Departemen Luar Negeri AS P.J Crowley mengatakan," Presiden, Menlu Hilalary Clinton dan para pejabat lainnya telah mendorong pemerintah Mesir memulai satu transisi yang tertib.
Para pejabat senior Obama mengatakan uusul itu adalah salah satu dari beberapa opsi yang sedang dibicarakan dengan para pejabat tinggi Mesir pemerintah Mubarak, kendatipun tidak secara langsung dengan dia, dalam usaha untuk meyakinkan dia mengundurkan diri sekarang,kata surat kabar itu.
Kendatipun Mubarak sejauh ini menolak mundur segera, para pejabat dari kedua pemerintah itu terus melakukan perundingan menyangkut rencana itu, kata the Times.
Mubarak mengemukakan kepada stasiun televisi ABC News, Kamis bahwa jika ia mundur sekarang setelah beberapa hari unjuk-unjuk rasa di jalan-jalan , Mesir akan jatuh dalam kekacauan dan Ikhwanul Muslimin akan berkuasa. (ANTARA/Reuters)

0 comments:

Post a Comment

Tinggalkan komentar anda...