Tuesday, 6 December 2011

Uang dan Inflasi

Oleh : Poppy Ismalina, Ph. D.

Apakah Uang itu?
Uang hanya salah satu jenis kekayaan.

Pengertian Uang :
Persediaan aset yang dapat dengan segera digunakan untuk melakukan transaksi.

Fungsi Uang berdasarkan tujuannya:
Penyimpan Nilai (store of value)
Unit Hitung (unit of account)
Media Pertukaran (medium of exchange)

Jenis – jenis Uang
Uang Kartal
Uang Giral

Bagaimana Kuantitas Uang Dikendalikan?
Jumlah uang yang tersedia = jumlah uang yang beredar (Money Supply)
Kontrol Jumlah Uang Beredar à Kebijakan Moneter (monetary policy)
Kebijakan moneter dalam suatu negara biasanya dilakukan oleh Bank Central. Indonesia  BI (Bank Indonesia); USA  FED (Federal Reserve)
Salah satu cara pengendalian Jumlah Uang Beredar  Operasi pasar terbuka

Bagaimana Kuantitas Uang Diukur?
SIMBOL
CAKUPAN ASET
C
Mata Uang
M1
Mata Uang ditambah demands deposit, traveler’s check dan deposito yang dapat diuangkan dengan cek lainnya.
M2
M1 ditambah neraca reksadana pasar uang ritel, deposito tabungan (termasuk rekening deposito pasar uang), dan deposito jangka pendek.
M3
M2 ditambah deposito jangka panjang, kesepakatan pembelian – ulang, Eurodollar, dan neraca reksadana pasar uang institusi.

(Ukuran Uang, Sumber : Federal Reserve)

Teori Kuantitas Uang
Transaksi dan Persamaan Kuantitas
Persamaan Kuantitas
Uang x Perputaran = Harga x Transaksi
M             x            V             =    P      x       T
Note :
M         = kuantitas Uang
V          = Transaction Velocity of Money
P          =  Harga
T          = Transaksi

Dari Transaksi Menjadi Pendapatan
Persamaan Kuantitas
Uang x Perputaran = Harga x Output
M             x            V             =    P      x       T
Note :
M         = kuantitas Uang
V          = Income Velocity of Money
P          =  Harga
T          = Transaksi


Fungsi Permintaan Uang dan Persamaan Kuantitas
M/P à keseimbangan uang riil (real money balances)
Mengukur daya beli dari persediaan uang.

Fungsi Permintaan Uang ( Money demand function)
(M/P)d = kY
Note :
K          = konstanta

Asumsi Perputaran Konstan
Uang, Harga, dan Inflasi
Bank Sentral yang mengawasi Jumlah Uang yang Beredar memiliki kendali tertinggi atas tingkat inflasi.

JUB stabil à Tingkat harga stabil

Contoh hubungan :
JUB meningkat dengan cepat  Tingkat harga akan naik dengan cepat
Inflasi dan Tingkat Bunga
Bunga Riil
Tingkat bunga yang dibayar bank
Bungan Nominal
Kenaikan dalam daya beli

Hubungan antara tingkat bunga nominal, tingkat bunga riil, dan inflasi

Tingkat bunga riil = Tingkat bunga nominal – Tingkat inflasi
Efek Fisher
Hubungan satu – untuk – satu antara tingkat inflasi dan tingkat bunga nominal

“Kenaikan 1 % tingkat inflasi
menyebabkan
kenaikan 1% tingkat bunga nominal”
Tingkat Bunga Nominal dan Permintaan Terhadap Uang

Biaya Memegang Uang
Biaya memegang uang sama dengan bunga nominal
Contoh : Uang yang disimpan dalam dompet vs uang yang dimasukkan ke rekening deposito à ada perolehan bunga dalam deposito

Uang Masa Depan dan Harga Sekarang
Jumlah Uang Beredar menentukan tingkat harga
Perubahan tingkat harga menentukan tingkat inflasi
Tingkat inflasi mempengaruhi bunga nominal
Bunga nominal bisa mempengaruhi permintaan uang
Keterkaitan Antara Uang, Harga, dan Tingkat Bunga

Biaya Sosial Inflasi
Pandangan orang awam dan tanggapan klasik
Biaya Inflasi yang diharapkan
Munculnya biaya menu akibat perubahan harga produk
Biaya inflasi yang tidak diharapkan
Contoh : Pendapatan pensiun (nominal) tetap namun harga – harga mengalami kenaikan
Hiperinflasi
Inflasi yang melebihi 50 persen per bulan atau lebih dari 1 persen per hari.



0 comments:

Post a Comment

Tinggalkan komentar anda...