Wednesday 17 July 2013

Modernisasi

A.    Pengertian Modernisasi
Kata modernisasi secara etimologi berasal dari kata “ modern “, kata “modern” dalam kamus umum bahasa Inndonesia yang berarti: baru, terbaru, cara baru atau mutakhir, sikap dan cara berpikir serta bertindak sesuai dengan tuntutan zaman, dapat juga diartikan maju baik. Kata modernisasi merupakan kata benda dari bahasa latin “ modernus” (modo: baru saja) atau model baru, dalam bahasa perancis disebut Moderne. Ada beberapa definisi dari para ahli yaitu:
1.      Wilbert E Moore,Widjojo Nitisastro
Modernisasi mencakup suatu transformasi total kehidupan bersama yang tradisional atau pra modern dalam arti teknologi serta organisasi sosial ke arah pola-pola ekonomi dan politis yang menjadi ciri Negara Barat yang stabil.
2.      JW. Schoorl
Modernisasi dikatakan sebagai suatu proses transformasi,suatu perubahan masyarakat dalam segala aspek-aspeknya.
3.      Cyril Black
Masyarakat modern sesungguhnya merupakan hasil korelasi antara tingginya nilai peradaban manusia sebagai anggota masyarakat dengan majunya tingkat nasionalisme  mengkaji hasil kebudayaan yang memungkinkan terciptanya kehidupan masyarakat yang mantap,sejahtera,makmur dan merata.
4.      Abdulsyam
Modernisasi adalah suatu proses transformasi dari suatu perubahan ke arah yang lebih maju atau meningkat dalam berbagai aspek kehidupan masyarakat. Atau dengan kata lain, proses perubahan dari cara tradisional ke cara baru yang lebih maju,dimana dimaksudkan untuk meningkatkan kesejahteraan hidup masyarakat.
5.      Soerjono Soekanto
Modernisasi dikemukakan sebagai suatu bentuk dari perubahan sosial,biasanya merupakan perubahan sosial yang terarah (direct change) dan berdasarkan pada suatu perencanaan (social planning).
Berdasarkan beberapa pendapat  para ahli di atas, maka dapat disimpulkan bahwa modernisasi mencakup hal berikut :
a.       Berkemajuan yang rasional dalam segala bidang dan meningkatkan taraf kehidupan masyarakat secara menyeluruh dan merata.
b.      Berkemanusiaan dan tinggi nilai peradabannya dalam pergaulan hidup di masyarakat.

B.     Tujuan modernisasi
Di berbagai belahan dunia, berkembang modernisasi pada setiap masyarakat. Modernisasi di setiap negara memiliki tujuan yang sama yaitu meningkatkan taraf hidup, terutama dalam bidang ekonomi. Untuk meningkatkan taraf hidup di negara berkembang, maka dipilih cara yang telah ditempuh negara maju.
1.      Mengembangkan ilmu pengetahuan
2.      Mengembangkan teknologi
3.      Mengadakan industrialisasi
4.      Mengmbangkan ekonomi

C.     Syarat-syarat modernisasi
Soerjono soekanto mengemukakan bahwa sebuah modernisasi memiliki syarat-syarat tertentu,yaitu sebagai berikut :
1.    Cara berpikir ilmiah (scientific thingking) yang melembaga dalam kelas penguasa maupun masyarakat
2.    Sistem administrasi negara yang baik, yang benar-benar mewujudkan birokrasi
3.     Adanya sistem pengumpulan data yang baik dan teratur yang terpusat pada suatu lembaga atau badan tertentu
4.    Penciptaan iklim yang menyenangkan dari masyarakat terhadap modernisasi dengan cara penggunaan alat-alat komunikasi massa
5.    Tingkat organisasi yang tinggi di satu pihak berarti disiplin sedangkan di lain pihak berarti pengurangan kemerdekaan

D.    Ciri – ciri modernisasi
Proses menuju kehidupan masyarakat yang mdern memiliki ciri atau karakter yang dibedakan atas:
1.      Aspek sosio demografis
Aspek sosio demografis atau mobilitas sosial merupakan suatu proses perubahan unsur-unsur sosial,ekonomi dan psikologis masyarakat yang mulai menunjukan peluang ke arah pola baru melalui sosialisasi dan pola perilaku yang terwujud pada aspek kehidupan modern, misalnya mekanisasi, urbanisasi dan peningkatan pendapatan per kapita.
2.      Aspek struktur organisasi sosial
Aspek ini merupakan perubahan unsur-unsur dan norma kemasyarakatan yang terwujud apabila manusia mengadakan hubungan dengan sesama dalam kehidupan bermasyarakat. Hal ini dapat menyangkut lembaga kemasyarakatan norma sosial,pelapisan sosial,kekuasan dan wewenang an interaksi sosial.

E.     Fenomena modernisasi
Negara Indonesia sekarang ini sudah mencapai tahap pemikiran yang sangat modern, Indonesia sendiri sudah mampu menciptakan alat-alat teknologi yang praktis dan efisien seperti layaknya yang ada di kehidupan sehari-hari seperti televisi, telepon genggam, komputer, laptop, dan lainnya, sumber daya alam maupun sumber daya manusia yang digunakan pun memiliki kajian-kajian penting dalam proses kemajuan dan perkembangan teknologi yang membuat Indonesia lebih modern. Karena sumber daya inilah pihak Indonesia bekerja sama dengan negara lain dan saling melengkapi kebutuhan antara satu dengan negara lainnya. Sehingga menciptakan kemajuan yang ada pada Indonesia dari sisi modernisasi maupun teknologinya. Indonesia sedang berada dalam masa-masa transisi dan penyesuaian dimana modernisasi dan globalisasi kian kuat masuk secara bertahap ke dalam Indonesia. Bukan hanya itu modernisasi juga sangat terpengaruh dengan majunya teknologi-teknlogi yang ada pada negara Indonesia sendiri.

F.      Dampak modernisasi
Dampak positif teknologi modernisasi adalah sebagai berikut:
1.      Perubahan tata nilai dan sikap
Adanya modernisasi dalam zaman sekarang ini bisa dilihat dari cara berpikir masyarakat yang irasional menjadi rasional.
2.      Berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi
Dengan berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi masyarakat menjadi lebih mudah beraktivitas dan mendorong untuk berpikir lebih maju, perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi pula yang membentuk masa modernisasi yang terus kian berkembang dan maju di waktu sekarang ini.
3.      Tingkat kehidupan yang lebih baik
Dibukanya industri atau industrialisasi berdasarkan teknologi yang sudah maju menjadikan nilai dalam memproduksi alat-alat komunikasi dan transportasi yang canggih dan juga merupakan saslah satu usaha mengurangi pengangguran dan meningkatkan taraf hidup masyarakat, hal ini juga dipengaruhi tingkat ilmu pengetahuan dan teknologi yang membantu perkembangan modernisasi.
Dampak negatif  teknologi modernisasi yaitu:
1.      Pola hidup konsumtif
Perkembangan teknologi industri yang sudah modern dan semakin pesat membuat penyediaan barang kebutuhan masyarakat melimpah. Dengan begitu masyarakat mudah tertarik untuk mengkonsumsi barang dengan banyak pilihan yang ada sesuai denagn kebutuhan masing-masing.
2.      Sikap individualistik
Masyarakat merasa dimudahkan dengan teknologi maju yang membuat mereka merasa tidak lagi membutuhkan orang lain dalam beraktivitas. Padahal manusia diciptakan sebagai makhluk sosial.
3.      Gaya hidup kebarat-baratan
Tidak semua budaya barat baik dan cocok diterapkan di Indonesia. Budaya negatif yang mulai menggeser budaya asli adalah anak tidak lagi hormat kepada orang tua,kehidupan bebas remaja,dan lain-lain.
4.      Kesenjangan sosial
Apabila dalam suatu komunitas masyarakat hanya ada beberapa individu yang dapat mengikuti arus modernisasi dan globalisasi maka akan memperdalam jurang pemisah antara individu denagn individu lainnya. Dengan kata lain individu yang dapat terus  mengikuti perkembangan jaman memiliki kesenjangan tersendiri terhadap individu yang tidak dapat mengikuti suatu proses modernisasi tersebut. Hal ini dapat menimbulkan kesenjangan sosial antara individu satu dengan lainnya,yang bisa disangkutkan sebagai sikap individualistik.
5.      Kriminalitas

Kriminalitas sering terjadi di kota-kota besar karena menipisnya rasa kekeluargaan, siakp yang individualisme, adanya tingkat persaingan yang tinggi dan pola hidup yang konsumtif.

Daftar Pustaka

Soekanto, Soerjono. 2007. Sosiologi Suatu Pengantar: Jakarta, PT Raja Grafindo Persada

0 comments:

Post a Comment

Tinggalkan komentar anda...