A. Pengertian
Online Learning (E-learning)
Online Learning adalah pembelajaran yang menggunakan
rangkaian elektronik LAN,WAN dan internet
untuk menyampaikan isi materi.
B. Adapun istilah-istilah yang digunakan dalam
online learning :
-Internet -HTML
-jaringan -HTTP
-LAN -URL
-WAN -DNS
-WWW -WEB
BROWSER
C. KELEMAHAN
DAN KEUNGGULAN
Kelemahan :
-Gangguan belajar
-Kurangnya Interaksi
-Perubahan peran
-Tenaga ahli terbatas
-Fasilitas tak memadai
Keunggulan :
-Penggunaan media
-Sistem navigasi
-Tak terbatas
-Interaktif
-Pertukaran ide
D. Langkah-langkah
sebelum menerapkan E-Learning
Kemampuan
dasar
Sarana
dan prasarana
Karakteristik
dan gaya belajar
Strategi
belajar
E. Karakteristik Pembelajaran Online/ E-learning
Adapun karakteristik dari e-learning secara umum
antara lain adalah :
1.
Memanfaatkan
jasa teknologi elektronik ; dimana pengajar dan siswa, siswa dan sesama siswa
atau pengajar dan sesama pengajar dapat berkomunikasi dengan mudah tanpa
dibatasi oleh hal-hal yang protokoler.
2.
Memanfaatkan
keunggulan komputer (digital media dan computer
network).
3.
Menggunakan bahan ajar yang bersifat mandiri
(self learning materials) yang disimpan di komputer sehingga dapat diakses oleh
pengajar dan siswa kapan saja dan dimana saja bila yang bersangkutan
memerlukannya.
karakteristik
pembelajaran online yang efektif digunakan yaitu memiliki 6 komponen antara
lain :
·
Informasi bahan penarik perhatian
Informasi bahan penarik perhatian yang terdapat dalam pembelajaran
internet harus memperhatikan penggunaan gambar yang berwarnawarni, memunculkan
animasi, penggunaan nada atau lagu, dan komposisi tampilan yang proporsional
(huruf atau gambar tidak terlalu kecil). Pengembangan e-learning melalui
internet harus komunikatif dan menarik.
·
Materi dan teori
Materi dan teori
merupakan inti dari seluruh isi materi pembelajaran, yang dapat diarahkan dalam
bentuk e-book sehingga memudahkan siswa untuk mencari topik-topik yang tidak
dimengerti dengan lebih cepat.
·
Simulasi dan visualisasi
Dengan cara simulasi
dan visualisasi, teori atau perumusan materi yang cukup kompleks dapat
dijelaskan dengan menarik sehingga lebih mudah diserap oleh siswa.
·
Latihan Soal
Mencakup soal yang
dapat berkembang setiap saat sesuai dengan
persiapan dari
pengajar. Pada akhirnya, soal-soal akan terus berkembang dan suatu saat dapat
menjadi bank soal sesuai dengan cakupan materi yang diberikan.
·
Quiz dan evaluasi lainnya
Evaluasi dan quiz
dapat dilaksanakan secara terbuka yaitu dapat dilakukan di mana pun internet
dapat diakses. Selain itu juga dapat dilaksanakan secara tertutup, dengan
pengertian hanya dilakukan di suatu lokasi tertentu untuk menghindari
kemungkinan yang mengerjakan adalah orang lain.
·
Tanya jawab, interaksi, dan diskusi
Dalam suatu proses
pembelajaran adanya diskusi dan interaksi baik secara langsung maupun tidak
langsung pada suatu forum diskusi yang terbuka akan dapat meningkatkan wawasan
para siswa.
F. E-Learning dalam kawasan Teknologi Pendidikan
Dalam kawasan desain,
E-Learning masuk dalam subkawasan desain system pembelajaran, karena pada
E-learning kita melakukan prosedur yang terorganisasi yang meliputi
langkah-langkah penganalisaan, perancangan, pengembangan, pengaplikasian, dan
penilaian pembelajaran.
Dalam kawasan
pengembangan, E-Learning masuk dalam kawasan teknologi terpadu, yaitu merupakan
cara untuk memproduksi dan menyampaikan bahan dengan beberapa jenis media yang
dikendalikan komputer. Karakteristik pembelajaran dengan teknologi terpadu
adalah :
·
Dapat digunakan secara acak atau tidak
berururutan, disamping secara linear.
·
Dapat digunakan sesuai dengan keinginan
pebelajar, disamping menurut cara seperti yang dirancang oleh pengembangnya.
·
Gagasan-gagasan sering disajikan secara
realistic dalm konteks pengalaman pebelajar, relevan dengan kondisi pebelajar
dan dibawah kendali pebelajar.
·
Prinsip-prinsip ilmu kognitif dan
konstruktivisme diterapkan dalam pengembangan dan pemanfaatan bahan
pembelajaran.
·
Belajar dipusatkan dan diorganisasikan menurut
pengetahuan kognitif sehingga pengetahuan terbentuk saat digunakan.
·
Bahan belajar menunjukan interaktivitas
pebelajar yang tinggi.
·
Sifat bahan yang mengintegrasikan kata-kata dan
tamsil dari banyak sumber media.
Dalam kawasan
pemanfaatan, E-learning masuk dalam subkawasan pemanfaatan media yaitu
memanfatkan media yang dirancang secara sistematis dari sumber untuk belajar.
Seseorang yang belajar mungkin memerlukan bantuan ketrampilan visual atau
verbal agar dapat menarik keuntungan dari praktek atau sumber belajar.
Dalam kawasan
pengelolaan, E-learning masuk ke dalam tiga sub kawasan yaitu pengelolaan
sumber, pengelolaan sistem penyampaian, dan pengelolaan informasi. Pengelolaan
sumber yaitu pengelolaan yang mencakup perencanaan, pemantauan, pengendalian sistem pendukung dan pelayanan
sumber.
Dalam kawasan penilaian,
E-learning masuk dalam subkawasan penilaian formatif dan sumatif. Penilaian
formatif berkaitan dengan pengumpulan informasi tentang kecukupan dan
penggunaan informasi ini sebagai dasar pengembangan selanjutnya, sedangkan
penilaian sumatif berkaitan dengan pengumpulan informasi tentang kecukupan
untuk pengambilan keputusan dalam hal pemanfaatan.
0 comments:
Post a Comment
Tinggalkan komentar anda...