[*] Diambil dari sejumlah sumber, lihat
terutama Anthony J. Graybosch, Gregory M. Scott, Stephen M. Garrison, The Philosophy Student Writer’s Manual,
Prentice Hall, New Jersey, 1998, pp. 126-145, lihat juga ISHSS:
http://www.ishss.uva.nl
A. Mengapa Dokumentasi?
Salah satu pekerjaan
mahasiswa sebagai penulis peneliti adalah mendokumentasikan sumber-sumber yang
dipergunakan secara jelas dan cermat. Jika pekerjaan ini tidak dilakukan dengan
baik, akibatnya bisa menciptakan kebingungan bagi para pembaca, merusak
efektifitas tulisan, dan mungkin mengakibatkan mahasiswa dituduh melakukan
plagiarisme. Dokumentasi yang baik adalah lebih dari sekadar bentuk yang baik;
dokumentasi yang baik juga menjadi indikator yang sangat kuat tentang komitmen
kesarjanaan seseorang, dan pengertian otoritas yang dibawakan dalam tulisan.
Dokumentasi yang baik menunjukkan keahlian seseorang sebagai peneliti dan
meningkatkan kepercayaan pembaca pada dirinya dan karya-karyanya; dokumentasi
yang baik akan memberikan kredibitas pada apa yang kita tulis [...]
B. Apa yang harus didokumentasikan?
Kutipan langsung harus
selalu disebut sumbernya, seperti juga bentuk-bentuk sumber tertentu yang
diparafrase. Informasi yang bersifat mendasar—tanggal atau fakta yang penting,
dan juga opini yang sudah dikenal secara universal—tidak harus disebutkan
sumbernya. Informasi yang tidak dikenal secara luas, entah itu fakta atau
opini, harus disebutkan sumbernya, jadi harus didokumentasikan.
Bagaimana jika ternyata
mahasiswa merasa tidak pasti tentang apakah fakta tertentu dikenal secara
universal atau tidak? Bagaimanapun mahasiswa adalah pendatang baru pada bidang
studi yang sedang ditelitinya. Jika ragu-ragu sebaiknya tetap lakukan
dokumentasi. Lebih baik kelebihan dokumentasi daripada gagal memberikan
penghargaan yang selayaknya pada sumber yang kita rujuk.
C. Sistem Kutipan apa yang
Dipergunakan?
Pertanyaan tentang gaya dokumentasi seperti apa
yang seharusnya dipergunakan mungkin diputuskan oleh dosen dalam kelas atau
ruang kuliah, tetapi dosen yang lain mungkin memberikan kebebasan kepada
mahasiswa untuk memilih sendiri gaya dokumentasi atau sistem kutipan yang
disukainya.
Ada sejumlah sistem
kutipan (citation systems) yang
tersedia, masing-masing didesain untuk memenuhi kebutuhan penulis dalam bidang
ilmu tertentu. Sebagian orang atau institusi pendidikan lebih suka
mempergunakan Sistem Harvard, karena
lebih sederhana, yaitu berupa anotasi dalam teks (in-text annotation). Dalam sistem ini, anda hanya meletakkan nama
pengarang, tahun penerbitan dan nomer halaman dari gagasan atau kata-kata orang
lain yang anda kutip. Sistem lain adalah Sistem Pencatatan Dokumentasi (Dokumentary Note System), atau sistem
Chicago, yaitu meletakkan angka (1) pada akhir kalimat dalam teks.
Ini adalah sistem yang nampaknya paling luas dipergunakan dalam bidang ilmu
filsafat, dan karena itu akan diuraikan secara agak panjang lebar dalam bab
ini.
Sistem yang ketiga sering
disebut sebagai Sistem Kutipan Mahasiswa (Student
Citation System). Sistem ini akan
dijelaskan juga sebagai bahan pertimbangan karena telah dikembangkan untuk
dipergunakan dalam semua universitas dan pendidikan tinggi tanpa mengenal latar
belakang disiplin ilmu. Keunggulan dari Student
Citation System (SCS) ini adalah dapat dipergunakan dalam berbagai bidang
ilmu (Bahasa, Fisika, Psikologi, Filsafat, Ilmu Politik, Jurnalisme, Ekonomi
dan sebagainya). SCS adalah juga sistem yang sederhana dan tidak memiliki
terlalu banyak aturan. Sistem ini juga mudah diketik dan ejaannya sangat dikenal
oleh mereka yang terbiasa menggunakan internet.
Di atas semua itu, apapun
gaya atau format yang anda pergunakan, aturan paling penting yang harus diingat
adalah konsistensi. Cara pengutipan
yang ceroboh akan merusak kepercayaan pembaca, dan merugikan penulis lain yang
karya atau tulisannya sedang anda kutip untuk mendukung argumen anda. Juga dari
sudut pertimbangan yang sangat praktis, teknik pengutipan yang inkonsisten akan
sangat merusak nilai tulisan anda.
C.1. Sistem Harvard
Sistem Harvard atau sistem penanggalan-pengarang adalah
model yang sederhana, karena dalam sistem ini mahasiswa hanya diminta
meletakkan nama pengarang, tahun penerbitan dan nomer halaman dengan dua tanda
kurung dalam teks.
Sistem dokumentasi terdiri dari dua bagian yang esensial:
·
kutipan dalam
teks (the in-text citation)
·
daftar
referensi (the reference list)
C.1.1. Kutipan dalam teks
Semua referensi harus didokumentasikan dalam teks dan langsung diikuti oleh
informasi yang diambil (yaitu setelah kutipan langsung, gagasan yang
diparafrase, atau informasi lain yang diambil dari sumber lain). Kutipan dalam
teks harus memasukkan rincian berikut ini:
i.
pengarang
(hanya nama belakang)
ii.
tahun
penerbitan
iii.
nomer halaman
Contoh kutipan dalam teks:
Buku/karya tulis oleh
seorang pengarang
Contoh:
One eminent scholar argues that “the Confucian-Islamic
connection...has emerged to challenge Western interests, values and power”
(Huntington 1993, 45)
Alternatif lain adalah kutipan tersebut bisa ditulis dengan
menggunakan nama pengarang dalam teks:
Contoh:
Huntington (1993, 45) argues that “the Confucian-Islamic
connection...has emerged to challenge Western interests, values and power”.
Buku/karya tulis
oleh banyak pengarang
Contoh:
A growing concern is that ‘[c]lass analysis has been
strangely absent from the..writing about
Indonesian society and politics’ (Tanter and Young 1990, 7)
Dua atau lebih
buku/karya tulis dalam dua tanda kurung yang sama
Contoh:
There is increasing recognition that ‘[t]he middle class
has achieved a degree of prominence in the politics of Asua in recent years’
(Robinson & Goodman 1992, 322, see also Koo 1991; Tanter & Young 1990).
Alternatif yang
lain adalah
generalisasi yang dikenal dalam sejumlah buku/karya tulis dapat ditulis tanpa
menggunakan nomer halaman:
Contoh:
There is increasing recognition that ‘[t]he middle class
has achieved a degree of prominence in the politics of Asua in recent years’
(Robinson & Goodman 1992, see also Koo 1991; Tanter & Young 1990).
Catatan: Susun daftar buku/karya tulis menurut urutan
tahun penerbitan.
C.1.2. Daftar
Referensi
Daftar
referensi terletak di akhir buku atau esai riset anda, berjudul Referensi, merekam secara lengkap kutipan dalam teks (in-text citation) yang padat dengan urutan alfabet nama pengarang.
Perbedaan esensial antara referensi dan bibliografi adalah bahwa dalam daftar
referensi tahun penerbitan langsung mengikuti nama pengarang, jadi mencerminkan
isi dari kutipan dalam teks.
Susunan berikut ini merupakan format standar untuk
serangkaian buku/karya tulis yang mungkin dimasukkan dalam daftar referensi
oleh mahasiswa:
Buku
i. Pengarang (nama keluarga, nama depan,
seperti dalam buku)
ii. Tahun penerbitan
iii.Judul buku (termasuk sub-judul
jika ada (digarisbawahi atau dicetak miring)
iv.Fakta penerbit: Kota dan nama
penerbit
Contoh (satu pengarang)
Moise, Edwin E. 1986. Modern
China: A History. London: Longman.
Contoh
(banyak pengarang)
Pearson, Gail and Lenore
Manderson. 1987. Class Ideology and Women in Asian Societies. Hongkong: Asia
Research Service.
Buku yang diedit
Nama editor menggantikan tempat pengarang
Contoh (satu
editor)
Heyzer, Noeleen, ed. 1998. Daughters in Industry: Work, skills and
Consciousness of Women Workers in Asia. Kuala Lumpur: Asia and Pacific
Development Centre.
Contoh
(lebih dari satu editor)
Sheridan, Mary and Janet W.
Salaff, eds. 1984. Lives: Chinese Wokring Women. Bloomington: Indiana
University Press.
Artikel/bab dalam
buku
Ini adalah koleksi artikel atai bab oleh pengarang yang
berbeda dalam satu buku
i.
Pengarang
ii.
Tahun Penerbitan
iii.
Judul Artikel (dalam dua tanda kutip)
iv.
In/dalam
v.
Nama editor
vi.
Judul buku (digarisbawahi atau dicetak miring)
vii.
Fakta publikasi (kota penerbitan: penerbit)
Contoh
Stivens, Maila. 1990. ‘Thinking
About Gender and the State in Indonesia’ in Arief Budiman, ed. State and Civil Sciety in Indonesia.
Clayton, Vic.: Centre of Southeast Asian Studies, Monash University
Artikel jurnal
i.
Pengarang (nama keluarga, diikuti oleh nama depan) seperti pada artikel
jurnal
ii.
Tahun
iii.
Judul artikel (dalam dua tanda kutip)
iv.
Judul jurnal (digarisbawahi atau dicetak miring)
v.
Volume dan nomer isu (atau bagian/musim, jika ada)
vi.
Nomer halaman dari artikel secara lengkap
Contoh (satu
pengarang)
Acciaioli, Greg. 1985. ‘Culture
as Art: From Practice to Spectacle in Indonesia’. Canberra Antropology 8 (1&2) pp. 148-72
Contoh (pengarang
lebih dari satu)
Beaver, Patricia D., Hou Lihui
and Wang Xue. 1995. ‘Rural Chinese Women: Two Faces of Economic Reform’. Modern China 21: (2). pp. 205-232
Artikel majalah
i.
Pengarang
ii.
Tahun
iii.
Judul artikel
iv.
Judul majalah
v.
Nomer isu (bulan/tahun dan sebagainya)
Contoh
Nguyen Ngoc Truong. 1995.
‘Vietnam’s new home’. Far Eastern
Economic Review 29 June.
Contoh (tanpa
pengarang)
India Today.
1993. ‘Snobbery: The New Status Games’. 15 June
Artikel surat kabar
Dalam sistem Harvard, referensi lengkap terhadap artikel
dalam surat kabar harian harus dibuat dalam teks. Artikelnya sendiri biasanya
tidak diurutkan secara individual dalam daftar referensi; hanya surat kabar dan
detil isu.
Dalam teks (in text)
Detail dalam teks dimasukkan dengan cara sebagai berikut:
Contoh
Dalam artikel yang berjudul ‘Aung
San Suu Kyi memberikan penghormatan umum pada sang Ayah,’ diterbitkan oleh South China Morning Post, 20 July 1995,
William Barnes melaporkan bahwa....
Editorial dalam The Japan Times (weekly int. Ed.) 29 May
1995, mengambil posisi bahwa....
Daftar referensi
Dalam urutan alfabetik dengan referensi lain:
i.
surat kabar
ii.
Tahun
iii.
Detail isu
Contoh
South China Morning Post. 1995. 20 July
Japan Times (weekly international edition). 1995. 29 May
Alternatif lain. Jika anda menganggap tepat untuk
memasukkan kutipan surat kabar secara lengkap dalam daftar referensi, karena
pendapat sang pengarang sendiri sangat penting, kutipan individual dari contoh
di atas akan dibuat sebagai berikut:
Contoh
Barnes, William. 1995. ‘Aung San
Suu Kyi pays public tribute to father’. South
China Morning Post, 20 July.
Japan Times
(weekly international edition) 1995. ‘Editorial’. 29 May.
Alternatif lain
Artikel Surat Kabar dengan Pengarang:
Nama keluarga penulis, nama depan atau inisial
penulis, tahun dan tanggal penerbitan, “Judul artikel”, nama (dan bagian) koran
Contoh:
Rijn, T.
van, (2007, 27 April). “PvdA party leadership steps down.” The Hague
Amsterdam Times.
Artikel Surat Kabar tanpa nama Pengarang:
Nama (dan bagian) Koran, tahun dan tanggal
penerbitan, “Judul artikel.”
Contoh:
The Hague Amsterdam Times (2007, 27 April). “Early
dry conditions cause widespread fears.”
Rekaman video
Kutipan dalam teks:
i.
Judul film/rekaman video (secara ringkas)
ii.
Tahun
Contoh
Rekaman dokumenter, Big business and the ghost of Confucius,
menunjukkan lebih jauh hubungan antara....(Pacific
Century Series 1992)
Daftar referensi
i.
Judul film/rekaman video (termasuk bagian dari seri)
ii.
Tahun
iii.
Jenis film/rekaman video dan durasi (misalnya 16mm//VHS., 55 min.)
iv.
Produser (atau rumah produksi)
v.
Tempat produksi
Contoh (rekaman
video)
Pacific Century Series ‘Big business and the ghost of Confucius’. 1992. (VHS) 60 min. Jigsaw
Production for Pacific Basin Institute, Seattle.
Contoh (Program
TV)
Asia Focus
‘Educating Abdul’. 1994. Australian Broadcasting Corp. Sydney. 9 July
Sumber internet
i.
Pengarang (nama keluarga diikuti dengan nama depan)
ii.
Tahun
iii.
Alamat internet pengarang [jika ada dalam parentheses]
iv.
Nama Tulisan atau Baris Judul Pesan
v.
In /dalam
vi.
Nama karya/tulisan secara lengkap
vii.
Nama situs atau daftar situs secara tepat (alamat internet).
Contoh (listserv)
Jaringan Kerja Budaya. 1995
[jkb@nusa.or.id] ‘Pramoedya’s Magsasay Speech/Literature, Censorship and the
State: How Dangerous are Stories?’. In Indonesia-list
[Indonesia-l@igc.apc.org] 5 September
Contoh (Gopher)
Kemp, Herman C. 1995 ‘Typhoon
hits southern part of Central Java’. In K
I T L V Library, Daily Report of current events in Indonesia
[gopher://oasis.leidenuniv.nl:71/00/kitlv/daily-report/951108] 8 November
Alternatif lain
Situs Web dengan Pengarang:
Nama belakang penulis,
nama depan atau inisial penulis, tahun penerbitan, “Judul artikel”, alamat
lengkap situs web (URL) dan tanggal kunjungan
Contoh:
Carr, S.J. (1999). The last glacial maximum in
the North Sea. http://www.brookers.ac.uk/charion/fakewebsite. (visited on
13 May 2004)
Situs Web
tanpa nama Pengarang:
Judul, tanggal/Tahun, alamat lengkap situs web
(URL) dan tanggal kunjungan
Contoh:
Global warming and its effects on Antarctic Coast. (2003). http://news.ninemsn.com.au/health/story_13583.asp.
(visited on 25 June 2004).
Situs Web dari organisasi tanpa nama pengarang:
Nama
organisasi, Judul (jika ada), (tanggal (jika ada)). alamat
lengkap situs web (URL) dan tanggal kunjungan.
Contoh:
Universiteit
van Amsterdam, http://www.uva.nl, (visited on 5 May 2007)
C.2.
Sistem Pencatatan Dokumentasi (Sistem Chicago)
C.2.1. Aturan Format Secara Umum
Dalam sistem pencatatan dokumentasi anda meletakkan angka
superscript (angka yang dinaikkan) di belakang bagian kalimat yang
memasukkan sumber yang dikutip. Angka tersebut merujuk pada kutipan bibliografi
secara lengkap yang diberikan entah pada catatan kaki (footnote) atau
pada catatan akhir (endnote). Informasi dalam bagian ini berasal dari
Manual Gaya Chicago (Chicago Manual of Style—CMS) edisi ke 14.
C.2.1.1. Sistem
Penomeran
Berilah nomer secara berurutan sepanjang keseluruhan
paper mulai dengan 1 . Dengan kata lain, jangan lagi memulai dengan 1 pada permulaan tiap-tiap bab atau bagian paper,
sebagaimana banyak dilakukan dalam karya-karya yang telah diterbitkan.
C.2.1.2. Menempatkan
Penomeran Superscript (simbol kecil ke atas)
Kapanpun dimungkinkan, penomeran Superscript
harus
diletakkan pada akhir kalimat:
Cara Rorty menggambarkan
Sellar sebagai seorang materialis pembunuh adalah keliru sama sekali.1
Jika harus meletakkan
rujukan di dalam sebuah kalimat daripada di akhir kalimat, maka tempatkan penomeran
pada akhir anak kalimat (clause) yang
berhubungan:
Dalam editorial
terakhirnya Begley mencela pemerintahan kota dewasa ini13—dan ribuan
orang yang lain merasakan hal yang
sama.
Perhatikan contoh di atas bahwa penomeran superscript diletakkan sebelum tanda
pisah (dash). Untuk semua jenis ejaan
yang lain—koma, titik koma, titik, tanda seru, tanda tanya—penomeran superscript diletakkan setelah ejaan.
Penomeran juga diletakkan setelah sambungan tanda
kutip dari kutipan langsung:
“Klausul ini”, menurut Lindley, “merupakan klausul
yang paling penting dalam pidato.”20
C.2.1.3 Catatan Berlipatganda
Ketika sebuah penggalan
kalimat merujuk pada lebih dari satu sumber, jangan menempatkan lebih dari satu
penomeran supercript di belakang penggalan
kalimat. Gunakan satu penomeran saja, dan gabungan semua referensi ke dalam
catatan (footnote atau endnote) tunggal:
Studi secara terpisah
yang dilakukan Lovett, Morrison, Collins, dan Kelompok Anderson semuanya
menguatkan temuan-temuan negara.7
C.2.2. Model untuk Catatan
Dokumentasi dan Kutipan Bibliografi
Pada masing-masing
pasangan model di bawah ini, model yang pertama adalah tentang catatan
dokumentasi, dan yang kedua adalah model untuk entry (informasi) bibliografi yang sesuai. Catatan mungkin nampak sebagai
sebuah footnote (catatan kaki), yang
diletakkan di bawah halaman teks tempat diletakkannya referensi, atau sebagai
sebuah endnote (catatan akhir), yang
diletakkan dalam sebuah daftar yang urut secara numerik setelah teks dari
sebuah tulisan. Banyak program pengolah kata mampu mengubah catatan dari satu
gaya ke gaya yang lain.
C.2.2.1. Perbedaan
antara Endnotes dan Bibliografi
Dalam draf akhir tulisan, catatan akhir (endnotes) anda akan mendahului
bibliografi, yang biasanya merupakan eleman akhir dalam tulisan (paper,
skripsi, tesis, disertasi--editor). Karena entry-nya
diatur menurut urutan alfabet, urutan entry
dalam bibliografi akan berbeda dengan urutan endnotes (catatan akhir), yang diatur sesuai dengan penampilan
referensi di dalam teks. Perhatikan dengan saksama perbedaan dasar antara format
catatan dan format bibliografi. Catatan
diberi penomeran; entri bibliografi tidak diberi penomeran. Baris pertama dari
sebuah catatan diberi spasi (bertakuk); dalam bibliografi semua baris diberi
spasi (bertakuk) kecuali baris pertama. Sementara nama pengarang dicetak sesuai
dengan urutan yang normal dalam catatan, dalam bibliografi urutan dibuat
terbalik untuk memudahkan pengurutan secara alfabetis. Juga ada perbedaan dalam
referensi individu.
Jika suatu catatan merujuk pada sebuah buku atau artikel
secara keseluruhan, anda tidak harus mengutip nomer halaman tertentu dalam
referensi anda. Akan tetapi, jika anda ingin mengutip materi dari halaman
khusus atau sekelompok halaman, maka berilah nomer halaman dalam catatan
tersebut.
C.2.2.2 Buku-Buku
Satu buku
Catatan
1.
Amanda Collingwood, Metaphysics and the Public (Detroit: Zane
Press, 1993), 235-38.
Press, 1993), 235-38.
Bibliografi
Collingwood, Amanda. Metaphysics
and the Public. Detroit: Zane Press,
1993.
Dua pengarang
Catatan
6.
Delbert P. Grady and Jane Ryan Torrance, Philosophers and Their
Secrets. (NewYork:
Holograph Press, 1989).
Bibliografi
Grady, Delbert P., and Jane Ryan
Torrance. Philosophers and Their
Secrets.
New
York: Holograph Press, 1989.
Tiga pengarang
Catatan
2. Samuel Howard, William J. Abbott,
and Jane Hope, Powerbase: How to Increase Your Hold on Your Fellow
Philosophy Students. (Los Angeles:
Gollum and Smythe, 1986).
Gollum and Smythe, 1986).
Bibliografi
Howard, Samuel,
William J. Abbot, and Jane Hope. Powerbase: How to Increase Your Hold on
Your Fellow Philosophy Students. Los Angeles:
Gollum and Smythe, 1986.
Gollum and Smythe, 1986.
Lebih dari tiga pengarang
Istilah
latin et al, berarti “dan
lainnya”, nampak dalam huruf cetak
romawi setelah nama pengarang pertama. Catat bahwa al. (singkatan dari alia)
harus diikuti oleh titik.
Catatan
21.
Angela Genessario et al., Religion and the Child (Baltimore: Colgate, 1991),
16-18, 78-82.
Bibliografi
Genessario, Angela, et al. Religion and the Child. Baltimore: Colgate, 1991.
Editor,
penyusun, atau penterjemah sebagai pengarang
Catatan
6.
Dylan Trakas, comp., Teaching Philosophy (El Paso, TX: Del Norte
Press, 1994).
Press, 1994).
Bibliografi
Trakas, Dylan, comp. Teaching
Philosophy. El Paso, TX: Del Norte
Press,
1994.
1994.
Editor, penyusun, or penterjemah
bersama pengarang
Catatan
15.
Ezra Pound, Literary Essays, ed. T. S. Eliot (New York: New Directions, 1953),
48.
47.
Philippe Aris, Centuries of Childhood: A Social History of Family
Life, trans. Robert Baldock (New York: Knopf, 1962).
Life, trans. Robert Baldock (New York: Knopf, 1962).
Bibliografi
Pound, Ezra. Literary Essays. Ed.
T. S. Eliot. NewYork: New Directions, 1953. Aris, Philippe. Centuries of
Childhood: A Social History of Family Life. Trans. Robert Baldock. New York: Knopf, 1962.
Buku tidak diterjemahkan
Catatan
8.
Henry Cesbron, Histoire critique de 1’ hystorie (Paris: Asselin et
Houzeau, 1909).
Houzeau, 1909).
Bibliografi
Cesbron, Henry. Histoire critique de
I’ hystorie. Paris: Asselin et Houzeau,
1909.
1909.
Buku tidak diterjemahkan dengan judul yang diterjemahkan, dalam tanda kurung
Catatan
53.
Henryk Wereszyncki, Koniec soiuszu trzech cesarzy (The End of the Three
Emperors’ League) (Warsaw: PWN, 1977).
Bibliografi
Wereszyncki, Henryk. Koniec sojuszu
trzech cesarzy (The End of the Three Emperors’ League). Warsaw: PWN, 1977.
Dua atau lebih karya tulis oleh pengarang yang sama
Dalam catatan, karya tulis berikutnya oleh seorang pengarang
ditampilkan persis seperti karya yang pertama. Dalam bibliografi, karya
tersebut disusun secara alfabet, nama pengarang digantikan, dalam semua entri
setelah yang pertama, oleh tanda garis (enam ketukan ‘hypen’).
Bibliografi
Russell, Henry. Famous Last Words.
New Orleans: Liberty Publications, 1978.
, Famous Philosophical Debates. Denver:
Axel & Myers, 1988.
Bab dalam koleksi oleh banyak pengarang
Catatan
23. Alexa North Gray, “American Philosophers and the Foreign Press,’ in Current Media Issues, ed. Barbara Bonnard (New York: Boulanger, 1994)
189-231.
Bibliografi
Gray, Alexa
North. “American Philosophers and the Foreign Press.” In Current Media Issues, Ed. Barbara Bonnard,
189-231. NewYork: Boulanger,1994.
Jika memang dikehendaki, boleh juga menempatkan nomer halaman inklusif baik dalam catatan, setelah informasi penerbit, maupun dalam entri bibliografi, setelah nama editor. Jika pengarang artikel tersebut adalah juga editor buku yang dimaksud, tempatkan namanya dalam kedua lokasi. Jika seluruh buku ditulis oleh pengarang yang sama, jangan menyebutkan bab secara tersendiri dalam referensi bibliografi.
Pengarang kata pengantar atau pendahuluan
Tidak
ada keharusan untuk mengutip pengarang kata pengantar atau pendahuluan dalam bibliografi
jika memang kontribusi pengarang tersebut dalam buku yang dimaksud tidak
dipergunakan.
Catatan
Catatan
4.
Carla Ferret, foreword to Marital Stress among the Professoriat: A Case
Study, by Basil Givan (NewYork: Bimini, 1997).
Bibliografi
Ferret, Carla.
Foreword to Marital Stress among the Professoriat: A Case Study, by
Basil Givan. NewYork: Bimini, 1997.
Edisi berikutnya
Ketika menggunakan sebuah edisi
berikutnya, dan bukan edisi yang pertama, kutiplah nomer edisi, atau
gunakan Rev. ed. (kepanjangan dari edisi
revisi) jika tidak ada nomer edisi.
Catatan
43.
Sarah Hales, The Coming Ethics Wars, 2d ed. (Pittsburgh: Blue
Skies, 1990).
Skies, 1990).
Bibliografi
Hales, Sarah. The Coming Ethics Wars.
2d ed, Pittsburgh: Blue Skies, 1990
Karya Multivolume
Catatan
49.
Charles Logan August Graybosch, Philosophers Write the Darndest Things, 3
vols, (New York: Starkfield, 1988-89).
Bibliografi
Graybosch, Charles Logan August. Philosophers
Write the Darndest Things.
3 vols. New York: Starkfield, 1988-89.
3 vols. New York: Starkfield, 1988-89.
Jika menggunakan hanya salah satu volume
dari karya multivolume, ikuti format di bawah ini.
Catatan
9.
Madeleine Ronsard, Gay Philosophers, vol. 2 of A History of Philosopy,
ed. Joseph M. Sayles (Boston: Renfrow, 1992)
Bibliografi
Ronsard, Madeleine. Gay Philosophers.
Vol. 2 of A History of Philosophy. Ed
Joseph M. Sayles. Boston: Renfrow, 1992.
Joseph M. Sayles. Boston: Renfrow, 1992.
Cetak ulang dari karya lama
Catatan
8.
Sterling R. Adams, Debate Strategies (1964; reprint, New York: Starkfield,
1988).
Bibliografi
Adams, Sterling R. Debate Strategis.
1964. Reprint, New York: Starkfield.
1988.
1988.
Catatan
24.
Edmond Burke, Reflections on the Revolution in France, ed. J. G. A Pocock (Indianapolis: Hackett, 1987)
Bibliografi
Burke, Edmond. Reflections on the
Revolution in France. Ed. J. G. A. Pocock. Indianapolis:
Hackett, 1987.
C.2.2.3 Periodikal
ARTIKEL JURNAL
Jurnal adalah
periodikal (karya tulis yang terbit dalam jangka waktu tertentu), biasanya
diterbitkan bulanan, atau setiap tiga bulan sekali, yang khusus mencetak
artikel keilmuan yang serius dalam bidang ilmu pengetahuan tertentu. Salah satu
perbedaan penting antara format catatan dan format bibliografi untuk artikel
dalam jurnal adalah bahwa, dalam catatan, kutipan hanya dilakukan terhadap
materi atau bahan yang diambil dari artikel, sementara dalam bibliografi halaman
pertama dan terakhir dari artikel harus dilaporkan.
Jurnal dengan halaman berlanjut
Sebagian besar jurnal memiliki
penomeran khusus sehingga masing-masing isu dari sebuah volume jurnal mengikuti
penomeran isu sebelumnya. Alasan penomeran semacam itu adalah karena kebanyakan
jurnal dibendel dalam perpustakaan sebagai volume lengkap yang terdiri dari
sejumlah isu; penomeran halaman secara berkelanjutan akan membantu memudahkan
penggunaan terhadap kumpulan karya yang luas ini
Penting diingat bahwa nama jurnal, yang
dicetak miring (atau digarisbawah
jika tidak ada cetak miring), diikuti oleh nomer volume tanpa tanda baca, yang
dengan sendirinya diikuti oleh tahun, dalam dua tanda kurung, kemudian titik
dua dan nomer halaman. Jangan gunakan “p.” or “pp.” untuk menunjukkan nomer
halaman.
Note
17.
Joseph Conlin, “Teaching the Toadies: Cronyism in Academic Philosophy,” Reason
Today 4 (1987): 253, 260-62.
Bibliografi
Conlin, Joseph. “Teaching the Toadies:
Cronyism in Academic Philosophy.” Reason
Today 4 (1987): 250-262.
Jurnal dengan masing-masing isu bernomer terpisah
Catatan
8.
Buck Rogers, “Toward Affirmative Action,” Philosophy Revealed 28, no. 3 (1991): 27, 29.
Bibliografi
Rogers, Buck. “Toward Affirmative
Action,” Philosophy Revealed 28, no. 3
(1991):
27, 29.
Nomer isu sebuah jurnal mengikuti nomer
volume, ditunjukkan dengan “no.” Boleh
juga mencantumkan nomer isu dalam dua tanda kurung, tanpa menyebut “no.,” pindahkan
tahun pada akhir entri dan tempatkan dalam dua tanda kurung kedua: American
Philosophy Digest 28 (3): 25-34
(1991).
Apapun format yang dipilih, yang penting lakukan dengan konsisten.
Apapun format yang dipilih, yang penting lakukan dengan konsisten.
ARTIKEL MAJALAH
Majalah, yang biasanya terbit mingguan, dua bulanan atau bulanan ditujukan untuk pembaca umum dan biasanya memiliki sirkulasi yang lebih luas daripada jurnal. Newsweek, TEMPO, dan Scientific American adalah majalah. Penting diingat bahwa untuk entri yang mengutip judul dengan awal The, kata ini dihilangkan dari kutipan, seperti dalam contoh New Yorker di bawah ini.
Majalah bulanan
Catatan
10.
Bonnie Stapleton, “I Ate Lunch with Socrates,” Lifelike Magazine, April
1981, 22-25.
Bibliografi
Stapleton, Bonnie. “I Ate Lunch with
Socrates.” Lifelike Magazine, April 1981,
22-25.
Majalah mingguan atau dua bulanan
Hari ketika penerbitan isu majalah
muncul sebelum akhir bulan. Jika artikel yang dikutip mulai dari halaman depan
majalah dan melompat ke halaman belakang, maka menurut CMS
(15.232) tidak ada gunanya mencantumkan nomer halaman inklusif dalam entri
bibliografi setelah angka tahun. Namun, halaman khusus yang dipergunakan, masih
harus disebut dalam catatan.
Catatan
37.
Connie Bruck, “The World of Philosophy,” New Yorker, 18 October
1993, 13.
Bibliografi
Bruck, Connie. “The World of
Philosophy.” New Yorker, 18 October 1993, 13.
ARTIKEL KORAN
Ptning diingat bahwa sebagaimana judul majalah, The dihilangkan dari judul koran dan ini berlaku untuk semua koran berbahasa Inggris CMS (15.242). Jika nama kota tempat koran berbahasa Inggris diterbitkan tidak muncul dalam judul tulisan, nama kota itu harus di lampirkan, dengan ketik miring, seperti dalam model kedua di bawah ini. Jika kota tersebut tidak terkenal, cantumkan nama negara, dengan ketik miring, dan dua tanda kurung, seperti dalam model kedua di bawah ini.
Ptning diingat bahwa sebagaimana judul majalah, The dihilangkan dari judul koran dan ini berlaku untuk semua koran berbahasa Inggris CMS (15.242). Jika nama kota tempat koran berbahasa Inggris diterbitkan tidak muncul dalam judul tulisan, nama kota itu harus di lampirkan, dengan ketik miring, seperti dalam model kedua di bawah ini. Jika kota tersebut tidak terkenal, cantumkan nama negara, dengan ketik miring, dan dua tanda kurung, seperti dalam model kedua di bawah ini.
Catatan
5.
Editorial, New York Times, 10 August 1993.
14. Fine, Austin, “Hoag on Trial,” Carrollton (Texas) Tribune, 24 Nov-
14. Fine, Austin, “Hoag on Trial,” Carrollton (Texas) Tribune, 24 Nov-
ember 1992
Bibliografi
CMS (16.117) menyebutkan bahwa
bibliografi biasanya tidak memasukkan entri untuk artikel dari koran harian.
Namun, jika materi semacam ini ingin dimasukkan juga, maka ini bisa dilakukan
dengan menyebutkan nama artikel itu dan
tanggal yang relevan dalam bibliografi:
Carrollton
(Texas) Tribune, 22-25 November 1992.
CMS (15.234-42) memberikan saran tambahan tentang cara mengutip dari materi koran.
C.2.2.4 Dokumen Umum
HUKUM DAN UNDANG-UNDANG
Jika ingin membuat referensi resmi pada perundang-undangan, susunlah referensi itu menurut tempat di mana hukum yang diterbitkan itu ditemukan. Pada awalnya diterbitkan secara terpisah dalam bentuk pamflet, sebagaimana slip law, perundang-undangan akhirnya dikumpulkan dan digabungkan, pertama menjadi sebuah kumpulan volume yang disebut U.S. Statutes at Large, dan kemudian menjadi the United States Code, sebuah kumpulan multivolume yang direvisi setiap enam tahun sekali. Anda harus menggunakan terbitan yang terbaru.
Jika ingin membuat referensi resmi pada perundang-undangan, susunlah referensi itu menurut tempat di mana hukum yang diterbitkan itu ditemukan. Pada awalnya diterbitkan secara terpisah dalam bentuk pamflet, sebagaimana slip law, perundang-undangan akhirnya dikumpulkan dan digabungkan, pertama menjadi sebuah kumpulan volume yang disebut U.S. Statutes at Large, dan kemudian menjadi the United States Code, sebuah kumpulan multivolume yang direvisi setiap enam tahun sekali. Anda harus menggunakan terbitan yang terbaru.
Mengutip “slip law”
Catatan
16.
Public Law 678, 103d Cong., 1st sess. (4 December 1993), 16-17.
atau
16.
Public Law 678, 103d Cong., 1st sess. (4 December 1993), Library of Congress Book Preservation Act of 1993,
16-17.
atau
16.
Library of Congress Book Preservation Act of 1993, Public Law 678, 103d
Cong., 1st sess. (4 December 1993), 16-17.
Bibliografi
U.S. Public Law 678. 103d Cong., 1st
sess., 4 December 1993.
atau
U.S. Public Law
678. 103d Cong., 1st sess., 4 December 1993. Library of Con gres Book
Preservation Act of 1993.
atau
Library of
Congress Book Preservation Act of 1993. Public Law 678. 103d Cong., lst sess.,
4 December 1993.
Mengutip “the Statutes at Large”
Catatan
10.
Statutes at Large 82 (1993): 466.
or
10.
Library of Congress Book Preservation Act of 1993, Statutes at Large 82 (1993): 466.
Bibliografi
Statutes
at Large 82 (1993): 466.
or
Library
of Congress Book Preservation Act of 1993. Statutes at Large 82 (1993):
466.
Mengutip “the United States Code”
Catatan
42.
Library of Congress Book Preservation Act, U.S. Code, vol. 38, sec. 1562
(1993).
Bibliografi
Library of Congress Book Preservation
Act. U.S. Code.
Vol. 38, sec. 1562 (1993).
UNDANG-UNDANG DASAR
Dalam format catatan dokumentasi, menurut CMS (15.367), undang-undang dasar dikutip berdasarkan pasal atau amandemen, bagian dan jika relevan ayat. Undang-Undang Dasar tidak dicantumkan dalam bibliografi.
Dalam format catatan dokumentasi, menurut CMS (15.367), undang-undang dasar dikutip berdasarkan pasal atau amandemen, bagian dan jika relevan ayat. Undang-Undang Dasar tidak dicantumkan dalam bibliografi.
Catatan
23.
U.S. Constitution, art. 3, sec. 3.
REFERENSI LEGAL
Mahkamah Agung
Catatan
73.
State of Nevada v. Goldie Warren. 324 U.S. 123 (1969).
The U.S. dalam entri menunjuk pada
Keputusan Mahkamah Agung Amerika Serikat, yaitu tempat di mana keputusan
Mahkamah Agung diterbitkan sejak 1875. Nomer sebelum U.S. dalam catatan di atas
adalah nomer volume, dan nomer yang
mengikutinya adalah nomer halaman dan tahun, dalam dua tanda kurung. Sebelum 1875, keputusan Mahkamah Agung
Amerika Serikat diterbitkan dengan menggunakan
nama official court reporters.
Referensi berikut ini adalah merujuk pada William Cranch, Laporan Kasus yang
dituntut dan diputuskan Mahkamah Agung Amerika, 1801—1815, 9 vols. (Washington,
DC, 1804—1817). Nomer sebelum nama pegawai adalah nomer volume; setelah nama
pegawai adalah nomer halaman dan tahun, dalam dua tanda kurung:
8.
Marbury. Madison, 1 Cranch 137 (1803).
Menurut CMS (15.369), keputusan peradilan
jarang sekali dimasukkan dalam daftar bibliografi.
Peradilan lebih rendah
Keputusan pengadilan federal yang
lebih rendah diterbitkan dalam Federal Reporter. Catatan harus
memberikan volume Federal Reporter (F), berbentuk sejumlah seri, jika Federal
Reporter berbeda dari seri pertama (2d, dalam model di bawah ini), nomer
halaman, dan dalam dua tanda kurung, sebuah referensi singkatan pada peradilan
khusus (dalam hal ini, Peradilan Circuit yang Kedua) dan tahun.
Catatan
58.
United States v. Sizemore, 183 F. 2d ‘201 (2d Cir. 1950).
C.2.2.5 Wawancara
Menurut CMS (15.263), kutipan untuk
interview dalam sistem catatan-dokumentasi harus ditangani dengan rujukan dalam
teks. Akan tetapi, jika memang ingin memasukkan referensi untuk wawancara,
format berikut ini bisa dipergunakan.
WAWANCARA YANG DISIARKAN ATAU
DITERBITKAN
Wawancara tanpa judul dalam sebuah buku
Catatan
30.
Mary Jorgenson, interview by Alan McAskill, in Hospice Pioneers, ed.
Alan McAskill (Richmond: Dynasty Press,
1994), 68.
Bibliografi
Jorgenson, Mary.
Interview by Man McAskill. In Hospice Pioneers, ed. Man McAskill, 62-86.
Richmond: Dynasty Press, 1994.
Wawancara dengan judul dalam sebuah
periodikal
Catatan
7.
John Simon, “Picking the Patrons Apart: An Interview with John Simon,”
interview by Selena Fox, Media Week, 14 March 1993, 43-44
Bibliografi
Simon, John.
“Picking the Patrons Apart: An Interview with John Simon.” By Selena Fox. Media
Week, 14 March 1993, 40-54.
Wawancara yang ditayangkan televisi
Catatan
4. Clarence
Parker, interview by Kent Gordon, Oklahoma Philosophers, WKY Television,
4June 1994.
Bibliografi
Parker,
Clarence. Interview by Kent Gordon. Oklahoma Philosophers.WKY
Television, 4 June 1994.
Television, 4 June 1994.
WAWANCARA TIDAK DITERBITKAN
Catatan
17. Melissa
Kennedy, interview by author, tape recording, Portland, ME,
23 April 1993.
23 April 1993.
Bibliografi
Kennedy,
Melissa. Interview by author. Tape recording. Portland, ME, 23
April 1993.
April 1993.
C.2.2.6 Sumber-sumber tidak
diterbitkan
Disertasi
Catatan
16. Richard
Rorty, “Sidney Hook’s Populism” (Ph.D. diss., University of Virginia, 1980),
88-91.
Bibliografi
Rorty, Richard.
“Sidney Hook’s Populism.” Ph.D. diss., University of Virginia,
1980.
1980.
Tesis
Catatan
5. Elispeth
Stanley Sharpe, “Black Women in Philosophy: A Troubled History” (Master’s
thesis, Oregon State University, 1992), 34, 36, 112-114.
Bibliografi
Sharpe, Ellspeth
Stanley. “Black Women in Philosophy: A Troubled History.” Master’s thesis,
Oregon State University, 1992.
Paper yang disajikan pada sebuah
pertemuan
Catatan
82. Kim Zelazny
and Ed Gilmore, “Art for Art’s Sake: Funding the NEA in the Twenty-First
Century” (presented at the annual Conference of Metropolitan Arts Councils, San
Francisco, April 1993), 4-7, 9.
Bibliografi
Zelazny, Kim,
and Ed Gilmore. “Art for Art’s Sake: Funding the NEA in the Twenty-First
Century.” Presented at the annual Conference of Metropolitan Arts Councils, San
Francisco, April 1993.
Manuskrip yang dimiliki oleh
pengarangnya
Entri harus memasukkan institusi
sebagai tempat pengarangnya berafiliasi dan memberikan keterangan tentang
format karya yang dimaksud (typescript, photocopy, atau
sejenisnya).
Catatan
16. Rita V.
Borges and Alicia Chamisal, “Mexican-American Border Conflicts, 1915-1970”
(University of Texas at El Paso, photocopy), 61-62.
Bibliografi
Borges, Rita V.,
and Alicia Chamisal. “Mexican-American Border Conflicts, 1915-1970.” University
of Texas at El Paso. Photocopy.
C.2.2.7 Referensi berikutnya atau
yang diperpendek dalam Catatan
Setelah kutipan lengkap untuk sebuah
sumber diberikan sekali dalam catatan, bisa saja dalam catatan selanjutnya dilakukan usaha memendekkan
referensi untuk sumber itu dalam catatan yang dilakukan berikutnya. Salah satu
metode yang paling enak dilakukan dalam memendekkan referensi berikutnya untuk
sebuah sumber, diuraikan dalam CMS (15.249), adalah hanya dengan memberikan
nama belakang pengarang, diikuti oleh koma dan nomer halaman referensi:
Referensi pertama
21. Angela
Genessario et al., Alimony and the Child: A National Survey (Baltimore:
Colgate, 1991), 16-18, 78-82.
Referensi berikutnya
35. Genessario,
46.
Jika ada kutipan untuk lebih dari satu
karya oleh pengarang yang sama, anda harus memasukkan bentuk judul yang
diperpendek dalam semua referensi berikutnya
Referensi pertama
23. John George,
Fringe Groups I Have Known: The Radical Left and ght in American Society
(New York: Lear Press, 1995), 45.
26. John George,
“Onward Christian Soldiers: Evangelism on the Plains,” Radical Wind Magazine,
March 1994, 35,
Referensi berikutnya
32. George, Fringe
Groups, 56.
48. George,
“Christian Soldiers,” 34.
Dokumen pemerintah
Ada berbagai
metode untuk memperpendek referensi pada dokumen pemerintah. Semuanya
bergantung pada jenis sumber. Aturannya
adalah memastikan bahwa ada informasi yang memadai dalam referensi yang
diperpendek untuk menunjukkan dengan jelas pada pembaca kutipan lengkap dalam
bibliografi.
Keputusan pengadilan
Referensi pertama
58. United
States v. Sizemore, 183 F. 2d 201 (2d Cir. 1950).
Referensi berikutnya
67. United
States v. Sizemore, 203.
Periksa kembali CMS,
ketentuan bagian 15, untuk rincian mengenai cara memperpendek jenis referensi
yang lain.
Penggunaan Ibid.
Ibid., singkatan dari istilah Latin ibidem, berarti “di tempat yang sama:
dapat dipergunakan untuk memperpendek catatan yang menyebut sumber dalam catatan yang segera mengikutinya:
Referensi pertama
14. Samuel
Howard, William J. Abbott, and Jane Hope, Powerbase: How to Increase Your
Hold on Your Fellow Philosophy Students
(Los Angeles: Gollum and Smythe, 1986), 35-36.
Referensi yang mengikuti
15. Ibid., 38.
C.3
SISTEM KUTIPAN MAHASISWA
Sebagai
alternatif untuk sistem kutipan catatan dokumentasi, ada sistem lain yang
mungkin bisa dipergunakan yaitu sistem kutipan mahasiswa (the Student
Citation System/SCS). Pastikan bahwa anda mendapatkan persetujuan dosen
terlebih dahulu sebelum menggunakan sistem SCS. Mungkin ada yang bertanya,
mengapa orang menginginkan sistem kutipan yang lain, terutama jika banyak
disiplin ilmu pengetahuan memiliki sistem-nya masing-masing. Justru karena
dewasa ini mahasiswa di banyak Universitas diharuskan untuk menggunakan
sejumlah sistem kutipan yang berbeda maka SCS diciptakan. SCS merupakan sistem
pertama yang secara khusus dirancang untuk dipergunakan dalam semua mata kuliah
mahasiswa tingkat sarjana. Mahasiswa yang menggunakannya akan dapat menggnakan
sistem yang sama untuk bahasa Inggris, psikologi, filsafat, matematika, sains,
sejarah, ilmu politik dan bidang ilmu yang lain. Apa perbedaan antara sistem
SCS dan sistem kutipan yang lain? Di samping kenyataan bahwa sistem SCS
dirancang untuk dipergunakan untuk semua disiplin ilmu, SCS juga memiliki
sejumlah ciri menonjol yang lain:
·
SCS
dibuat untuk mahasiswa, bukan untuk kaum akademisi. Sistem ini lebih sederhana,
tidak mengandung banyak aturan yang harus dipelajari, dan lebih mudah untuk diketik
daripada sistem yang lain.
·
SCS
menggunakan ejaan dan sintak dari tata bahasa baru yang dengan cepat dipelajari
oleh mahasiswa di seluruh dunia: bahasa universal dari internet. Internet sudah
menjadi sarana yang cepat untuk berbagai aktivitas komunitas dan riset. Simbol SCS
dikenal oleh setiap orang yang menggunakan internet: / @ +. Simbol-simbol
tersebut memungkinkan kutipan disusun tanpa terlalu banyak memakan halaman,
usaha dan kebingungan.
C.3.1 Aturan Umum dan Aturan untuk
Catatan
Seperti sistem kutipan yang lain, SCS mensyaratkan
bahwa setiap sumber kutipan memasukkan (1) catatan dalam teks yang menampilkan
rujukan pada sumber yang dikutip, dan (2) entri dalam halaman referensi. Catatan-catatan
dalam teks selalu ditempatkan di akhir kalimat di mana rujukan dilakukan. Perhatikan
model yang mengiringi daftar aturan untuk catatan berikut ini.
ATURAN
|
CONTOH
|
1 Catatan dalam teks selalu
mengandung, dengan urutan ini:
1. garis miring maju ( / ) 2. penomeran referensi sumber (1,2,3, dsb) 3. titik (.) yang mengakhiri kalimat. |
Reagan waved to the convention / 1.
(Perhatikan bahwa ada jarak sebelum tanda /, tetapi tidak ada jarak antara tanda / dan 1 atau antara 1 dan titik) |
2 referensi dan kutipan langsung pada
materi di halaman khusus membutuhkan nomer halaman.
|
Reagan waved to the convention /1
.23.
(Ingatlah bahwa tidak ada jarak yang diberikan antara titik dan nomer halaman) |
3 boleh menunjukkan rangkaian
halaman, atau sebuah halaman, atau rangkaian beberapa halaman.
|
Reagan waved to the convention /1
.23—25. Reagan waved to the convention /1.19.23—25,
|
4 tunjukkan bab, sub-bab, bagian atau
volume dalam catatan dengan singkatan yang tepat. Ingat bahwa tidak ada titik
antara singkatan, nomer bab, sub-bab, bagian atau volume.
|
Reagan waved to the convention /1 .c3.
Reagan waved to the convention /1 .s3. Reagan waved to the convention /1 .pt3. Reagan waved to the convention /1 .v3. |
5 Boleh mengutip lebih dari satu
sumber dalam sebuah catatan tunggal. Pisahkan sumber dengan ‘garis miring
maju’ / tanpa jarak di antara huruf.
|
Reagan waved to the convention 1
.v3.23/4/13c6
(Catatan ini merujuk pada sumber 1, volume 3, halaman 23; sumber 4; dan sumber 13, bab 6.) |
6. Sekali dipergunakan, nomer
referensi selalu merujuk pada sumber yang sama. Nomer itu boleh dipakai lagi
untuk merujuk pada ide atau kutipan yang berbeda dari sumber yang sama.
|
Reagan waved to the convention / 1
.19. Nancy, who had had a severe headache the evening before, came to join
him /5/7. One source reported that they had argued about the colar suit he
was to wear /1 .33.
(Catatan kedua dalam penggalan ini
merujuk pembaca pada sumber yang berbeda, nomer 5 dan 7. Catatan ketiga adalah referensi lain
pada sumber pertama yang dipergunakan paper)
|
7 Merujuk pada konstitusi dengan
pasal dan nomer ayat
|
Bill Clinton fulfilled his obligation
to address the state of the nation /18.2,3.
|
8 Merujuk pada bagian dalam Injil,
Al-Qur’an, dan teks kuno lain yang dibagi ke dalam versi standar dan versi
kutipan dalam catatan.
|
Jake forgot that “the seventh day
shall be your Holy day” /6.Exadus 35.2.
(Contoh ini merujuk pada kitab Exodus, bab 35, ayat 2. Angka 6 menunjukkan bahwa ini adalah sumber keenam yang dikutip dalam paper. Ada titik antara nomer sumber dan versi kutipan) |
C.3.2.
Aturan untuk Halaman Referensi
C.3.2.1 General Format Rides
Daftar referensi biasanya merupakan
elemen akhir dalam paper. Daftar ini bernama “Referensi .” Entrinya disusun
secara urut sehingga kutipan nampak dalam paper. Halaman referensi memiliki margin
halaman standar (satu inci dari semua sisi paper). Semua baris berspasi ganda.
Model referensi nampak pada akhir bab ini.
C.3.2.2 Aturan Ejaan dan Singkatan
1. Ejaan meniru
format yang dipergunakan di internet.
2. Tidak ada jarak
antara elemen-elemen entri (pengarang, tahun, dan sebagainya) atau tanda ejaan (/
. + @ “).
3. Titik ( .
) selalu mengikuti elemen entri dengan kekecualian untuk aturan punctuation
5-6
4. Nomer sumber
selalu diikuti oleh titik.
5. Titik juga
dipergunakan untuk memisahkan volume and nomer edisi dalam jurnal.
6. Pengarang
tambahan ditunjukkan dengan tanda tambah (+).
7. Subjudul buku
dan artikel dipisahkan dari judul utama dengan titik dua dan satu jarak:
“Crushing Doubt: Pascal’s Bleak
Epiphany.”
8. Bab buku dan
artikel periodikal dicantumkan dalam tanda kutip (““).
9. Pergunakan
singkatan berikut ini:
c chapter
comp compiler
ed editor
C College
comp compiler
ed editor
C College
NY New York (penggunaan singkatan pos di
seluruh negara bagian Amerika Serikat. Ingatlah bahwa NY adalah unik yaitu
bahwa jika dipergunakan sendiri selalu berarti New York City. Kutiplah
lokasi negara bagian selain New York dalam bentuk ini: “Oswego NY.” Kutiplah
kota di negara bagian lain seperti ini: “Chicago IL”, “Los Angeles CA”, Boston
MA.”)
pt part
s section
sess session
tr translator
v volume
S September (Months:Ja F Mr Ap My Je
Jl Au S Oc N D)
C College
I Institute
U University –
U University –
10. Pergunakan nama lengkap ketimbang inisial
pengarang kapanpun mereka dipergunakan dalam sumber asli. Ketika membuat daftar
penerbit nama pada umumnya bisa dipergunakan ketimbang judul yang lengkap. Misalnya,
pergunakan “Yale” untuk ‘Yale University Press”; pergunakan “Holt” untuk “Holt, Rinehart and Winston.” Pergunakan
singkatan internet yang sudah dikenal, misalnya “Prenhall” untuk “Prentice
Hall, Inc.” Ketika menyingkat universitas dalam kutipan tesis dan disertasi
jangan menempatkan titik antara nama negara atau kota dan universitas tersebut.
Misalnya, pergunakan “MaIT” untuk the Massachusetts Institute of Technology
and “UMa” for the University of Massachusetts. Selalu pergunakan huruf
kedua dari singkatan negara, dalam lower case, untuk menghindari kebingungan
berikut ini: “OSU” bisa berarti university di Ohio, Oklahoma, atau Oregon.
C. 3.2.3 Aturan Urutan
Elemen-elemen selalu dimasukkan dalam
urutan yang napak dalam daftar contoh berikut ini. Tidak semua elemen tersedia
untuk setiap kutipan (pengarang kadang tidak diberikan), dan table memberi arah
untuk kasus ini. Selain itu, tidak semua entri cocok untuk setiap kutipan. Misalnya,
kota penerbitan tidak dibutuhkan untuk majalah. Perhatikan secara cermat urutan
elemen pada contoh dalam table.
Sumber
|
Contoh dan
Elemen Kutipan
|
Buku
Satu
pengarang:
Dua
sampai tiga pengarang:
Lebih
dari tiga pengarang:
Editor,
penyusun, atau penterjemah menggantikan pengarang:
Editor,
penyusun, atau penterjemah bersama pengarang:
Tanpa
pengarang editor, penyusun, atau penterjemah:
Pengantar,
pendahuluan atau penutup kata yang dikarang terpisah sebagai sumber
Esai,
bab atau puisi yang dikarang secara terpisah
Satu
volume dalam sebuah karya multivolume
Ensiklopedi
Kutipan
dari ensiklopedi yang diupdate secara reguler
Ketika
tidak ada nama yang tercantum dalam pengarang artikel
Teks
kuno
Injil,
Al-Qur’an dsb
Periodikal
Artikel
Jurnal:
Artikel
dengan nama pengarang
Artikel
tanpa nama pengarang
Artikel
Majalah:
Artikel
dalam majalah mingguan atau dua mingguan
Artikel
dalam majalah bulanan
Koran
Artikel
dengan nama pengarang
Artikel
tanpa nama pengarang
Ketika
kota tidak disebut dalam nama koran
Dokumen
pemerintah
Terbitan
agen pemerintah
Jurnal
Legislatif
Undang-Undang
di Kongress AS
Undang-Undang
Konstitusi
Dokumen
Internet
Bahan-bahan
tidak diterbitkan
Wawancara
Skripsi,
Tesis atau Disertasi
Paper
yang diterbitkan dalam pertemuan
Manuskrip
dalam koleksi
Manuskrip
milik pengarang
|
3.Edno
Applegate. 1995. My Life on Earth. 4th ed. Howard Press. St. Louis
MO.
Catat urutan elemen:
·
Referensi nomer catatan (1,2,3, dsb), diikuti
dengan titik
·
Nama pengarang
·
Tahun penerbitan
·
Judul buku
·
Nomer edisi, jika bukan yang pertama
·
Nama penerbit
·
Kota penerbitan
·
Tempat penerbitan (tidak harus jika di New York
City)
10.William Grimes+Joan Smith+Alice
Bailey. 1996. Philosophy and Fire. Harvard. Cambridge MA.
42. Lois Mills+others. 1989. Revolution
in Thought. Agnew. NY.
1 .Michael Schendler
ed.1992. Kant’s Cosmology. Bloom. NY.
(Ingat bahwa kutipan untuk New York City tidak membutuhkan singkatan negara.)
9.Elena
White. 1997. Nietzsche Was Right. Alexander
Nebbs tr. Spartan. Biloxi MS.
5.The
Book of Universal Wisdom. 1993. 4th ed. Northfield Publications,
Indianapolis IN.
(Baliklah penempatan tahun dan judul buku, awali entri dengan judul.)
17.Beulah
Garvin. 1992. Preface.Down in the Hole by
James Myerson. Philosopher’s Stone Press. Boston MA.
5.
Jack Wittey. 1994.”Chickens and People.”Animal Rights Anthology. 31rd
ed. Gene Coyton camp. Palo Duro Press. Canyan TX.73-90,
9.Astrid
Schultz+others.1991.The Myth of the West.v3 of The Development of European Thought.8 vols.
Muriel Hodgson ed.University of Rutland Press. Rutland ME.
24.Ronald
Millgate.1985.”MiIls, John Stuart.”Encyclopedia Americana.
(Tahun merujuk pada edisi ensiklopedi. Kutiplah nama artikel persis sama seperti yang nampak dalam ensiklopedi.)
2.”Mills,
John Stuart.”1946. Hargieave’s Encyclopedia.
24.Holy
Bible.New International Version
(Karena
nomer ayat, bab dan buku diberikan dalam referensi tekstual, tidaklah perlu
mengulanginya lagi di sini. Ingatlah untuk mengutip pembagian tradisional
dari karya itu ketimbang nomer halaman dan informasi penerbitan dari edisi
khusus yang anda pergunakan.)
30.Ellis
Michaels+Andrea Long.1996.”How We Know: An Exercise in Cartesian Logic.“Philosopher’s
Stone. 12.4.213-227. (Kutipan ini merujuk pada artikel yang diterbitkan dalam sebuah jurnal berjudul Philosopher’s Stone, volume 12, nomer 4, halaman 213-227.)
7.
“Odds and Ends.” I 995.Philosopher’s Stone.12.4.198-199.
11.Lorraine
Bond.1994.”The Last Epicurean.”Mental Health.6Jn.34-41. (Kutipan ini merujuk
pada artikel yang terbit pada 6juni 1994, dengan isue kesehatan mental.)
3.Allan
Hull.1996.”My Secret Struggle.”Pathology Digest.Mr. 1 7-30.
(Perbedaan antara kutipan untuk majalah bulanan dan untuk majalah mingguan atau dua mingguan adalah bahwa majalah bulanan tidak memasukkan referensi untuk hari khusus penerbitan.)
I
0.Anne Bleaker.1995.“Breakthrough in Artificial Intelligence.”New York Times.
1OMy.14.
(Kata The dihilangkan dari judul koran.)
22.”Peirce
Anniversary Celebration Set.”1996.Kansas City Times-Democrat. 1Ap. 14.
1
3.Boyd Finnell.1996.”Staic Elected Mayor.”(Eugenia TX) Daily
Equivocator.30D.1.
(Tempatkan
nama kota dan singkatan untuk negara jika kota tersebut tidak terkenal, dalam
dua tanda kurung sebelum nama koran.)
28.U.S.
Department of Commerce.1996.Economic Projections: 1995-2004.GPO.
(Catat bahwa, ketika tidak ada nama pengarang yang diberikan, departemen pemerintah dianggap sebagai pengarang. Karena penerbitan resmi pemerintah dikenal sebagai Government Printing Office (GPO), berada di Washington, D.C., anda tidak harus menyebutkan kota penerbitan.)
31.Senate
Journal, 1993.1O3Cong.sess1.Dl0.
(Kutipan ini merujuk pada rekaman, diterbitkan dalam jurnal Senat Amerika, tentang sesi pertama dari kongres ke 103, diadakan pada 10 December 1993.)
8.Congressional
Record.71Cong.sess.2.72.8. (Kutipann ini merujuk pada pertimbangan,
diterbitkan dalam Rekaman Kongress dari sesi kedua dari Kongress ke 71,
volume 72, halaman 8.)
1
3.U.S. Senate.1997/Visa Formalization Act of 1997.1O5Cong.sess1.SR.1437.
(Kutipan ini merujuk pada Keputusan Senat Amerika 1437, berasal dari sesi pertama Kongres ke 105. Undang-undang yang berasal dari House of Representatives dirancang dengan singkatan HR.)
17.U.S.Public
Law 678.1 993.Library of Congress Book Preservation Act of 1993.U.S.Code.38.
1562.
(Undang-undang yang dirujuk dalam kutipan ini terekam dalam bagian 1562, volume 38 dari the US. Code.)
31
.U.S.Constitutian.
8.MO.Constitution.
(Kutipan ini merujuk pada Konstitusi Negara Bagian Missouri Amerika.)
4.Akiko
Kasahara and K-lab.lnc.1995.ArtScape of the Far East: Seminar on the Philosophy
of Art.Shinshu.University Nagano.Japan ©http://Pckiso3.cs.Shinshu-u.acjp/artscape/index.html.Oct27.96.
(Item terakhir dalam kutipan internet selalu merupakan alamat internet di mana dokumen diketemukan.)
12.Lily
Frailey. 1994.lnterview with Clarence Parker.Santa Fe NM. 10Ag
21.Gregory
Scott.1973.Mysticism and Politics in the Thought of Bertrand Russell.MA
thesis.UVa.
5.Celia
Hicks.1995.”What Whitehead Would
Say.”Conference on the Western Imagination. 14Ja.Boston MA. (Kutipan mencakup nama konferensi dan tahun ketika paper dipresentasikan, dan diakhiri dengan kota di mana konferensi diadakan.)
32.Jose
Sanchez. 1953?-1982.Journal.Southwest Collection.Arial Library.Chisum
Academy.Canyon TX.
(Manuskrip yang tidak diterbitkan kadangkan dibiarkan tanpa nama dan tanpa tanggal/tahun oleh pengarangnya. Pergunakan informasi yang relevan yang disediakan oleh katalog repository untuk melengkapi kutipan. Ketika tanggal/tahun hanya dapat diduga, seperti contoh di atas, tempatkan tanda tanya setelah tahun itu.)
14.Jane
Fried.1996.Life in California.UTx. Photocopy. (Kutipan memasukkan institusi
sebagai tempat afiliasi pengarangnya dan diakhiri dengan diskripsi tentang
format karya tulis: typescript, photocopy, dan sebagainya.)
|
CONTOH HALAMAN
REFERENSI
REFERENSI
1. Amanda Collingwood.1993.Architecture
and Philosophy.Carlington
Press.Detroit MI.
2. Tom Barker+Betty Clay,eds.1987.Swamps of
Louisiana. Molt. NY.
3. Joan Garth+Allen Sanford.1963. “The Hills of Wyoming. “Critical
Perspectives on Landscape.Prentice Hall.Upper Saddle
River NJ.49—75.
4. Hayley Trakas ed.1994.Russell on Space.3rd ed.Harmony
Press.El Paso.TX.
5. Philippe Ariès.1962.Centuries of Childhood: A Social History of Family Life in the Northeastern Region of Kentucky.Robert Baldock tr.Knopf. NY.
6. Jesus Gonzolez.1995.”The Making of the Federales. “Mexican
Stories Revisited.Jules Frank ed.Comanche Press.San Antonio
Press.Detroit MI.
2. Tom Barker+Betty Clay,eds.1987.Swamps of
Louisiana. Molt. NY.
3. Joan Garth+Allen Sanford.1963. “The Hills of Wyoming. “Critical
Perspectives on Landscape.Prentice Hall.Upper Saddle
River NJ.49—75.
4. Hayley Trakas ed.1994.Russell on Space.3rd ed.Harmony
Press.El Paso.TX.
5. Philippe Ariès.1962.Centuries of Childhood: A Social History of Family Life in the Northeastern Region of Kentucky.Robert Baldock tr.Knopf. NY.
6. Jesus Gonzolez.1995.”The Making of the Federales. “Mexican
Stories Revisited.Jules Frank ed.Comanche Press.San Antonio
TX. 54—79.
7. Carla Harris.1994.Foreword.Marital Stress and the Philosophers:
A Case Study by Basil Givan.Galapagos.NY.
8. Jasper Craig.1993.”The Flight from the Center of the
Cities.”Time.1OS.67—69.
9. Matthew Moen.1995. “Evolving Politics of the Christian
Right.”PS;Political Science and Politics.29.3.461—464.
l0. Patrick Swick.1996.”Jumping the Gun on the Federal Reserve.“New York Times.lOMy.78.
ll. Frances Muggeridge.1993.”The Truth is Nowhere.”Conundrum
Digest.Mr.40—54.
l2. Alan McAskill.1994.”Interview with Mary Jordan.”Hospice
Pioneers of New Mexico.Dynasty Press.Enid.OK.62—86.
l3. Jane Smith.l997.Interview with Jerry Brown.San Francisco
CA.15Oc.
l4. Jacob Lynd.1973.Perfidy in Academe: Patterns of Rationalization
in College Administrations.Ph.D.diss.UVA.
15. Holy Bible.New King James Version.
l6. Paula Thomas.l970-l976.Diary.Museum of the Plains.Fabens TX.
17. U.S. Department of Labor.1931.Urban Growth and Population
Projections:1930—1939.GPO.
18. Senate Journal.1993.lO3Cong.sess1.D1C.
19. U.S.Senate.1997.Visa Formalization Act of l997.lO5Cong. sess1.SR.1437.
21. Peter Bolen.1995.”Creating Designs in Social Systems. “The Internet Journal of Sociological
Welfare.14.6.http://www.carnzelpeak.com.
22. U.S.Public Law 678.1993.Library of Congress Book Preservation Act of 1993.U.S.Code.38.1562.
23.U.S.Constitution.
7. Carla Harris.1994.Foreword.Marital Stress and the Philosophers:
A Case Study by Basil Givan.Galapagos.NY.
8. Jasper Craig.1993.”The Flight from the Center of the
Cities.”Time.1OS.67—69.
9. Matthew Moen.1995. “Evolving Politics of the Christian
Right.”PS;Political Science and Politics.29.3.461—464.
l0. Patrick Swick.1996.”Jumping the Gun on the Federal Reserve.“New York Times.lOMy.78.
ll. Frances Muggeridge.1993.”The Truth is Nowhere.”Conundrum
Digest.Mr.40—54.
l2. Alan McAskill.1994.”Interview with Mary Jordan.”Hospice
Pioneers of New Mexico.Dynasty Press.Enid.OK.62—86.
l3. Jane Smith.l997.Interview with Jerry Brown.San Francisco
CA.15Oc.
l4. Jacob Lynd.1973.Perfidy in Academe: Patterns of Rationalization
in College Administrations.Ph.D.diss.UVA.
15. Holy Bible.New King James Version.
l6. Paula Thomas.l970-l976.Diary.Museum of the Plains.Fabens TX.
17. U.S. Department of Labor.1931.Urban Growth and Population
Projections:1930—1939.GPO.
18. Senate Journal.1993.lO3Cong.sess1.D1C.
19. U.S.Senate.1997.Visa Formalization Act of l997.lO5Cong. sess1.SR.1437.
21. Peter Bolen.1995.”Creating Designs in Social Systems. “The Internet Journal of Sociological
Welfare.14.6.http://www.carnzelpeak.com.
22. U.S.Public Law 678.1993.Library of Congress Book Preservation Act of 1993.U.S.Code.38.1562.
23.U.S.Constitution.
***
0 comments:
Post a Comment
Tinggalkan komentar anda...