PROFIL
USAHA
Nama Toko : Toko Tusi
Berdiri Tahun : 2008
Pemilik : Ny. Tusi
Bidang Usaha : Toko Mini Swalayan
Alamat :
Desa Banjarsari Kelurahan Sukoharjo Kecamatan Ngaglik Kabupaten Sleman Yogyakarta
Omzet :
± Rp 2.000.000,00 / Bulan
Tinjauan
Kegiatan Bisnis
Kegiatan Bisnis
|
Keputusan Utama
|
Kebutuhan Informasi
|
Perolehan Modal
|
Modal diperoleh dari investasi pribadi
|
1.
Proyeksi arus kas lebih mudah dan tidak berisiko karena
modalnya modal sendiri. Tidak berurusan dengan kreditur.
2.
Performa laporan keuangan dilihat jika mengalami
laba terus maka modal akan ditambah, jika mengalami kerugian yang
berturut-turut dan lama maka tidak akan ditambah modal.
|
Perolehan Gedung dan Peralatan
|
Ukuran bangunan toko sekitar 5 X 10
meter. Perolehan gedung dan peralatan dari hasil pembelian pribadi, bukan
sewa dan juga bukan kredit. Lokasi di rumah sendiri dengan memanfaatkan
garasi.
|
1.
Luas tanah yang akan dibangun. Luas tanah bisa
dilihat di akta tanah atau dari pengukuran manual.
2.
Estimasi harga bahan bangunan yang dilakukan oleh
pemilik.
|
Mengontrak dan Melatih Pegawai
|
1.
Toko merekrut satu pegawai. Perekrutan pegawai
baru dilakukan jika memang pegawai lama ada keperluan yang mendesak hingga
mengharuskan pegawai lama untuk keluar, atau jika terjadi komplin yang parah
oleh pelanggan.
2.
Pelatihan pegawai baru dilakukan oleh pegawai lama
selama satu bulan. Sebelum keluar secara penuh, pegawai lama melakukan
pelatihan terhadap pegawai baru. Pelatihan terutama berfokus pada perhitungan
matematis.
3.
Tidak dibutuhkan pengalaman. Yang penting jujur,
adil, dan terpercaya.
|
1.
Pemberian deskripsi kerja apa yang akan dilakukan
pegawai.
2.
Komitmen kerja bersungguh-sungguh dan komitmen
untuk jujur.
3.
Deskripsi pelatihan yang harus dilalui
|
Perolehan Persediaan
|
1.
Persediaan dikirim oleh sales dari vendor.
2.
Kuantitas yang dibeli tergantung dari produk mana
yang sudah habis dan perlu dikirim ulang. Jika produk belum habis, took tidak
akan mengajukan pengiriman ulang.
3.
Penyimpanan produk yang belum dimasukkan ke toko
di tempat penyimpanan khusus barang dagang. Setiap satu minggu dilakukan
kontrol oleh pegawai untuk menghindari kadaluarsa. Jika ditemukan kadaluarsa
dalam rentang waktu yang dekat dari tanggal pengiriman, produk akan dikirim
ke vendor untuk diganti.
|
1.
Analisis pasar untuk menentukan produk aoa yang
akan dijual.
2.
Daftar barang yang habis dan harus di suplai ulang
(kartu persediaan)
3.
Tempat penyimpanan yang cocok, dan tidak lembab
sehingga cocok untuk penyimpanan barang dagang.
4.
Kartu control kadaluarsa.
|
Kegiatan Periklanan dan Pemasaran Penjualan Barang
|
1.
Harga jual untuk toko sudah ditentukan oleh pihak
distributor. Namun jika ada harga promo dari distributor, harga toko tetap
mengacu pada harga pasar.
2.
Toko tidak mengadakan promosi, tapi mengandalkan
tempat yang lumayan strategis. Selain itu, tidak ada toko sejenis dalam
radius kurang lebih satu kilometer.
|
1.
Daftar harga normal dan promo dari vendor.
|
Pengumpulan Pembayaran dari Pelanggan
|
1.
Toko bisa melayani pembelian secara tunai maupun
kredit (tanpa kartu kredit) alias ngutang. Ketentuan untuk membeli secara
kredit di toko ini dengan mengisi buku khusus hutang yang berisi nomor
telepon dan alamat serta nama pembeli.
2.
Mekanisme pengumpulan piutang-nya sebagai berikut:
1)
Dihubungi melalui pesan singkat.
2)
Jika tidak ada respon dari pesan singkat, maka
akan dihubungi melalui telepon.
3)
Jika tidak ada tanggapan juga maka akan dikunjungi
alamatnya.
4)
Jika tidak ada respon juga maka akan diikhlaskan.
|
1.
Data informasi pelanggan yang membeli secara
kredit.
2.
Data tanggal deadline
hutang pelanggan dan data status akun pelanggan.
|
Pembayaran Gaji Pegawai
|
1.
Pembayaran imbal hasil pegawai dilakukan per bulan
dengan jumlah nominal Rp. 600.000,00
2.
Tidak pernah dilakukan pemotongan gaji pegawai.
Gaji yang diterima sudah bersih. Keperluan sehari-hari seperti makan, tidur,
keperluan yang menunjang pekerjaan, hingga kesehatan semua menjadi tanggungan
pemilik usaha.
|
1.
Tanggal pasti pembayaran untuk pengingat pemilik.
|
Pembayaran Vendor
|
1.
Vendor biasanya mengirim orang yang berbeda dari
ketika mengirim barang persediaan. Jadi antara orang yang mengirim barang
dengan yang menagih hutang ke toko adalah orang yang berbeda.
2.
Biasanya vendor mengirim petugas penagih dalam
jangka waktu antara satu sampai dua minggu (tergantung vendor).
3.
Banyaknya barang yang dibayar tergantung dari barang
yang di kirim ulang oleh vendor.
|
1.
Faktur dari vendor
2.
Data pembelian versi toko
3.
Data jumlah hutang usaha.
|
Catatan Kecil Dari Wawancara
1.
Pemilik
toko belum mempunyai NPWP karena belum mendapat paparan survey dari Dinas
Pajak. Selain itu, pemilik juga belum mendaftarkan usahanya untuk memperoleh
NPWP.
Rekomendasi Untuk Pihak Toko: pemilik
seharusnya menjadi warga Negara yang baik dengan mendaftarkan usahanya untuk
memperoleh NPWP. Terlebih, dengan omzet harian yang mencapai dua juta rupiah
per hari sudah sepantasnya untuk mendaftarkan usahanya untuk membayar pajak.
Rekomendasi Untuk Pihak Dinas Pajak: jika melakukan
survey harus secara keseluruhan hingga ke seluruh pelosok pedesaan. Jangan mau
enaknya saja dengan mensurvei daerah yang di dekat kota saja. Percuma dibayar
kalo tugasnya tidak optimal.
2.
Sistem
keamanan toko belum terintegrasi dengan baik. Toko sudah mengalami beberapa
kali pencurian dan percobaan pencurian oleh beberapa pelanggan yang tidak
bertanggung jawab.
Rekomendasi: toko seharusnya memasang system keamanan.
Jika investasi awal untuk membeli system kamera pengintai dianggap terlalu
tinggi, toko bisa memasang semacam cermin yang cara kerjanya mirip dengan kaca
spion kendaraan bermotor untuk memantau pelanggan. Meja kasir pun seharusnya
tidak berada di belakang seperti kondisi saat ini, tapi digeser ke posisi yang
lebih tengah sehingga lebih mudah mengawasi baik visual maupun virtual.
3.
Toko
sudah memiliki inisiatif untuk memasang barcode
scanner untuk mempermudah system penjualan di masa mendatang. Akan tetapi,
karena investasi awal yang tinggi toko memutuskan untuk menunda pemasangan alat
ini. Padahal, alat ini penting untuk mempermudah proses pencatatan penjualan.
Dengan barcode scanner, penjualan akan secara otomatis tercatat system.
4.
Toko
juga mendapat semacam sponsor dari salah satu pabrik rokok terkenal. Umpan
balik yang diberikan toko berupa kewajiban pemasangan spanduk sponsor, dan toko
mendapat fee dari sponsor dan
mendapat etalase yang hanya boleh diisi untuk kepentingan produk sponsor.
5.
Keuangan
pemilik dan toko dipisah. Jika pemilik memerlukan barang dari toko, maka
pemilik toko akan mengambil barang kemudian akan mencatatatnya dan dilunasi
pada akhir bulan.
0 comments:
Post a Comment
Tinggalkan komentar anda...