Wednesday 1 December 2010

Mobil Kepresidenan Obama "Masih Misterius"

(ANTARA News) - Seperti apa mobil kepresidenan Amerika Serikat mulai jadi pembahasan di media AS seiring Obama yang akan dilantik sebagai presiden pada bulan Januari 2009.

Gregg D. Merksamer, wartawan New York Times, mengemukakan perusahaan General Motors tampaknya sedang membereskan pekerjaan akhir untuk limousin hitam baru tersebut.

Foto yang diambil secara diam-diam saat mobil tersebut diuji coba musim panas lalu di jalanan umum, menunjukkan bahwa mobil tersebut berbasis Cadillac dan akan menggantikan Cadillac yang digunakan Presiden Bush sejak 2005.

Cadillac baru tersebut akan benar-benar beda. Foto tersebut dibuat Chris Doane, fotografer dengan spesialisasi pengambilan foto secara diam-diam terhadap berbagai kendaraan model baru.

Kendaraan khusus kepresidenan AS pertama kali dibuat pada zaman Presiden Howard Taft tahun 1909. Dia mendapat mobil dinas Pierce-Arrow biasa warna putih, namun presiden setelah dia mulai mendapat mobil yang "sekuat benteng" dan kebanyakan dibuat dari rancangan yang sama sekali baru.

Doane mengemukakan limousin itu diujicoba bersama sepasang GMC truk (pick up) kelas menengah Topkick, kemungkinan untuk membuat perbandingan.

Limousin untuk Presiden Obama menurut Doane menggunakan ban Goodyear Regional RHS 19, 5 inci, seperti dua pembandingnya. Namun, ban tersebut menandakan bobot limousin jauh lebih berat dibandingkan limousin Cadillac biasa, bahkan jika dibandingkan Cadillac versi terpanjang dan terlengkap.

Mobil kepresidenan itu tampaknya menggunakan basis truk GM 2500 yang salah satunya digunakan untuk seri " "heavy duty suburban".

Atap dan pilar depan masih sama dengan limousin kepresidenan tahun 2001 tapi rinciannya tidak banyak orang tahu. Badan pengawal presiden AS, Secret Service maupun General Motors tidak akan bersedia menjelaskan rincian mobil tersebut, bahkan mereka tidak mau memberi komentar ada-tidaknya pembuatan mobil tersebut.

Merksamer mewawancarai berbagai orang yang telah menulis buku soal mobil kepresidenan. Para peminat rincian mobil kepresidenan hanya bisa menggunakan berbagai foto dan video untuk mencari petunjuk. Salah satu temuan adalah kaca belakang mobil Bush paling tidak tebalnya 5 inci. Artinya, dua kali lebih tebal dari kaca mobil kepresidenan era 80 dan 90-an.

Tidak ada satupun orang luar yang tahu kemampuan kaca mobil tersebut, namun sebagai perbandingan, kaca sejenis yang tebalnya hanya setengah inci, mampu menahan peluru pistol kaliber terbesar, Magnum 44, yang ditembakkan dari jarak nol inci.

Jika tebalnya antara 1,25 sampai 1,5 inci, kaca sejenis dapat menahan peluru dari senapan serbu. Hantaman balistik akan diserap lapisan kaca dan plastik dan perisai " anti-spall" yang menempel akan mencegah pecahan kaca masuk ke wilayah penumpang.

Bahan yang digunakan untuk "body" kendaraan juga dirahasiakan, tapi biasanya terdiri dari baja "dual-hardness", aluminum, titanium dan keramik.

Mobil itu tidak punya "sun roof" dan sulit untuk melihat ke dalam kecuali si penumpang menyalakan lampu "fluorescent" .

Mobil kepresidenan AS selalu dilengkapi pengait khusus agar dapat dibawa dengan pesawat angkut militer, biasanya bersama SUV Secret Service dan paling tidak satu limousin lain untuk cadangan atau pengalih (decoy).Saat Bill Clinton berkunjung ke Pakistan tahun 2000, ada lima limousin pengalih yang ikut.

Mobil kepresidenan pastinya jadi incaran kolektor, tapi mobil yang pensiun tidak pernah dilelang. Nasibnya jadi mobil latihan Secret Service atau dihancurkan.

Cara penghancurannya, sebagaimana dokumen "Bureau of Diplomatic Security's February 2004 Armored Vehicle Program" adalah diceburkan ke laut, diledakkan, dibakar, dihancurkan dan dikubur di lahan milik pemerintah federal.

Satu mobil kepresidenan ada di Clinton Presidential Library di Little Rock, Arkansas. Cadillac Fleetwood buatan 1993 itu dipajang tapi tidak bisa dibuka interiornya.

"Kalau mau membersihkan bagian dalam, kami harus menghubungi Secret Service," kata kurator perpustakaan itu, Christine Mouw.(*)

http://www.lintasberita.com/go/276933

0 comments:

Post a Comment

Tinggalkan komentar anda...